Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kunjungan Ketua Presidum FPII ke Lapas Narkotika Bandung, Simbol Tejalinnya Hubungan Baik

Jumat, 15 Agustus 2025 | Agustus 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-15T08:18:40Z


TransSulteng-Bandung,-Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati didampingi Pengawas Dewan Pers Independen (DPI) Adv.Lilik Adi Gunawan, S.H., berkunjung  ke Lapas Narkotika Kelas II A Bandung 

Kunjungan Forum Pers Independen Indonesia (FPII) dan Dewan Pers Independen Indonesia (DPI) di terima langsung oleh Ka KPLP Lapas Kelas II A Narkotika Bandung Nurzaman mewakili Kalapas Kelas II A Narkotika Bandung Ahmad Tohari pada Kamis (14/08/2025). di ruangan Kalapas. 

"Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membangun sinergi antara insan pers dan jajaran Lapas dalam mendukung keterbukaan informasi publik yang positif dan edukatif." kata Kasihhati saat diwawancara awak media. 

Kepala LPLP Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung Nurjaman beserta jajaran mengajak keliling Lapas dan meninjau kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang mendapatkan pelatihan sablon dan menjahit di Bimker ,Lapas Kelas II A Narkotika Bandung.

"Tujuan pembinaan WBP agar mereka memperoleh bekal keahlian dalam berbagai bidang sesuai kapasitas dan kememouannya agar kelak ketika bebas bisa mempunyai keterampilan untuk bekal hidup dimasyarakat". ujar Nurjaman. 

Kasihhati dalam pertemuan tersebut,,membahas berbagai upaya untuk memperkuat peran media sebagai mitra strategis dalam publikasi program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan terutama dalam hal Ketahanan Pangan Nasional. 

Ditempat terpisah Kalapas Kelas II A Narkotika Bandung Ahmad Tohari memaparkan upaya kami beserta jajaran memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan, Contohnya kami menggelar kegiatan penaburan benih ikan lele di kolam budidaya dalam program kemandirian.

"Program budidaya ikan lele ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kemandirian bagi warga binaan. “Selain sebagai bentuk ketahanan pangan, program ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan agar mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat,” jelas Ahmad Tohari. 

Penaburan benih ikan lele merupakan tahap awal dari program budidaya perikanan yang akan dikelola oleh warga binaan di bawah bimbingan petugas lapas dan tenaga ahli. 

Dengan adanya program tersebut,diharapkan hasil panen ikan lele dapat memenuhi kebutuhan konsumsi internal lapas serta memberikan peluang bagi warga binaan untuk belajar mengenai budidaya perikanan.

"Sinergitas  FPII untuk berkolaborasi khususnya  Lapas Kelas II A Narkotika Bandung menjadi langkah konkret dalam mendukung program Asta Cita Program Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional." tegas Kasihhati. 

Kasihhati mengapresiasi Apresiasi  adanya program ketahanan pangan di Lapas Kelas II A Bandung .Kami berharap program-program tersebut dapat menambah ilmu dan keterampilan menjadi bekal yang dapat serta diterapkan setelah mereka bebas dan kembaki hidup dimasyarakat usai menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ketua Presidium FPII dan Pengawas Dewan Pers Independent (DPI) , serta menegaskan komitmen untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan media. 

"Pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang membangun citra positif pemasyarakatan. Kami berharap kerja sama ini dapat berkelanjutan dan saling menguatkan. 

" Seluruh Media yang bernaung di FPII adalah konstituen Dewan Pers Independen (DPI) siap mendukung publikasi positif kegiatan Lapas secara berimbang dan konstruktif, sehingga masyarakat dapat melihat proses pembinaan yang dilakukan terhadap warga binaan, tak hanya melulu tentang cerita suram kehidupan narapidana." Kata Dewan Pakar FPII, Adv. Lilik Adi Gunawan,S.H.

Kunjungan diakhiri dengan peninjauan fasilitas Lapas  Kelas II A Narkotika Bandung dan sesi foto bersama sebagai simbol terjalinnya hubungan baik antara FPII dan Lapas Narkotika Bandung.(TIm/Red) 

Sumber: Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini