TransSulteng-Mepanga-Manajer SPBU Mensung Farid Pundanga secara tegas menyebutkan tidak akan melayani pembelian BBM subsidi seperti Pertalite dan solar tanpa barcode atau QR Code yang terdaftar di aplikasi MyPertamina.
"Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan atau penimbunan bahan bakar. Konsumen yang belum memiliki barcode harus mendaftarkan kendaraannya terlebih dahulu melalui aplikasi atau situs MyPertamina, " tegasnya.
Farid Pundanga juga menepis dugaan menjual solar bersubsidi kepada oknum oknum tertentu, apalagi untuk kepentingan alat berat pertambangan, sebagaimana yang sempat ramai dibicarakan oleh warga dan sejumlah organisasi masyarakat sipil di media sosial.
"Kami patuh pada aturan. SPBU hanya melayani pembelian solar subsidi kepada masyarakat yang berhak, terutama nelayan, itupun menggunakan sistem barcode sesuai aturan Pertamina,” ujarnya kepada media ini, Sabtu (30/8-2025).
Menurutnya, proses pengisian solar subsidi telah mengikuti mekanisme ketat dengan menggunakan sistem MyPertamina, di mana setiap pembeli harus mendaftar dan mendapatkan barcode yang terverifikasi.
Barcode tersebut hanya diberikan kepada konsumen yang termasuk dalam kategori penerima subsidi, seperti nelayan, petani, serta pelaku usaha mikro dan transportasi umum kecil.
"Kami menolak konsumen yang tidak bisa menunjukkan barcode. Jadi tidak benar kalau ada isu kami jual ke penambang atau perusahaan industri. Kami bahkan tidak layani pembeli dalam jumlah besar tanpa dasar hukum,” tegasnya.