Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PARIGI MOUTONG LAWAN STUNTING! Pemkab & BKKBN Galakkan Program DASHAT, Targetkan Turunkan Angka Stunting 22,3% & Beri Bantuan Keranjang Gizi!

Rabu, 06 Agustus 2025 | Agustus 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-06T17:35:40Z



TransSulteng PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah mengintensifkan komitmen untuk menurunkan angka stunting. Upaya ini dilakukan melalui kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas yang dibuka oleh Wakil Bupati H. Abdul Sahid.

Dalam sambutan yang dibacakan olehnya, Bupati H. Erwin Burase, S.Kom., menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius dan memerlukan kolaborasi menyeluruh. Ia mengajak semua pihak menjadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan masyarakat demi menurunkan prevalensi stunting.

DASHAT: Strategi Andalan Berbasis Pangan Lokal

Salah satu strategi andalan yang diterapkan adalah Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program ini bertujuan mendorong kemandirian masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga dengan memanfaatkan pangan lokal, sekaligus membangun pola asuh anak yang lebih baik.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny Calvenny Soriton, menekankan pentingnya fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurut data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Parigi Moutong mencapai 22,3%, sementara di Sulteng sebesar 26,1%. Angka ini masih tinggi dan membutuhkan intervensi terpadu.

Sebagai bentuk dukungan nyata, pada acara ini juga diserahkan Keranjang DASHAT berisi bahan pangan bergizi kepada keluarga berisiko stunting dari 10 desa dan kelurahan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua TP-PKK, para camat, kepala puskesmas, dan kader DASHAT. Pemda berharap dapat membentuk generasi Parigi Moutong yang sehat dan bebas stunting sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini