Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Parigi Moutong Temui Wamen Bahas Investasi di Sektor Pertanian dan Industri .

Senin, 22 September 2025 | September 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-22T16:14:33Z


TransSulteng-Jakarta,pada tanggal  22 September 2025 Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, melakukan pertemuan strategis dengan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, bertempat di Ruang Rapat Danau Toba, Lantai 3, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Senin (22/09).

dalam,Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian, antara lain Deputi Perencanaan, Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Direktur Pengembangan Potensi Daerah, Direktur Wilayah V, serta unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Parigi Moutong memaparkan potensi unggulan daerah yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Ia menjelaskan bahwa sekitar 40% perekonomian Kabupaten Parigi Moutong disokong oleh sektor pertanian, dengan komoditas unggulan seperti kakao, durian, dan kelapa.

“Durian saat ini menjadi salah satu komoditas strategis dengan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Selain itu, sektor perikanan juga tengah kami dorong, khususnya budi daya udang paname, yang hasilnya dapat mencapai 50–60 ton per hektare,” jelas Bupati Erwin.

Menanggapi pemaparan tersebut, Wakil Menteri Todotua Pasaribu memberikan beberapa arahan penting kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, antara lain:

1. Menyiapkan lokasi pengembangan kawasan industri sebagai pusat hilirisasi komoditas daerah;

2. Menyiapkan lokasi untuk sektor peternakan, perikanan, dan pertanian secara terintegrasi;

3. Khusus untuk pengembangan kawasan peternakan, diminta agar Pemerintah Daerah dapat menyusun dan menyajikan gambaran wilayah secara jelas dan komprehensif, mengingat adanya minat investasi dari TH Group asal Vietnam yang sebelumnya telah menunjukkan ketertarikan pada pengembangan sapi perah dan sapi potong di wilayah sekitar Toboli;

4. Adapun lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan sektor peternakan diperkirakan seluas ± 30.000 hektare, dengan skema sewa lahan sebesar Rp 100.000,- per hektare per tahun.

Wamen juga menegaskan bahwa Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM siap memberikan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan sektor pertanian di Parigi Moutong, khususnya pada komoditas durian,jelasnya. 

Selain itu, kementerian juga menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan kawasan industri sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

dalam Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal strategis dalam membuka pintu investasi lebih luas di Kabupaten Parigi Moutong, serta menjadi katalis dalam menggerakkan sektor-sektor unggulan daerah ke arah hilirisasi dan industrialisasi yang berkelanjutan,tutupnya.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini