TransSulteng-Gorontalo- Di bawah mendung Desa Tonala, pemandangan kebersamaan tercipta, puluhan tangan, baik berseragam loreng maupun milik warga sipil, bergerak serentak merangkai papan kayu.
Inilah momen bersejarah di TMMD Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, di mana solidaritas TNI-Rakyat diterjemahkan dalam bentuk fisik untuk memasang papan mal presisi yang menjadi pondasi kuat bagi jalan rabat beton, mewujudkan impian akses yang lebih baik. Kamis (30/10/2025).
Pemasangan papan mal merupakan langkah teknis penting yang memastikan dimensi dan kekuatan struktural jalan.
Satgas TMMD dan warga bekerja teliti untuk mengatur bentuk dan ketinggian konstruksi, menjamin bahwa jalan rabat beton sepanjang 1.143 meter yang direncanakan memiliki ketebalan 15 cm dan lebar 3 meter sesuai standar.
Komandan Satgas TMMD Ke-126, Letkol Arh. Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos., melalui Serka Sucipto sebagai kepala tukang TMMD menegaskan bahwa ketepatan dalam pemasangan papan mal akan menentukan keberlanjutan dan ketahanan jalan.
"Kami selalu menekankan pada kualitas dan presisi. Keterlibatan aktif warga dalam tahapan teknis seperti ini sangat membantu. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki yang besar terhadap proyek ini.
Jalan ini bukan hanya proyek kami, tetapi adalah jalan masa depan yang kami ciptakan bersama," ujar Serka Sucipto di lokasi.
Masyarakat setempat terlihat sangat antusias. Dengan berbekal peralatan sederhana dan semangat gotong royong yang tinggi, mereka berbondong-bondong membantu Satgas TNI.
Kehadiran personel TNI di tengah desa sejak TMMD dibuka pada 8 Oktober lalu telah menumbuhkan semangat kebersamaan yang luar biasa.
Bapak Ithen Pakaya (50) salah satu perwakilan warga, mengungkapkan dampak positif TMMD. "Dulu, akses jalan kami sulit, terutama saat musim hujan.
Sekarang, kami melihat langsung bagaimana Bapak-bapak TNI bekerja keras, mengajari kami, dan membangun harapan.
Kami yakin, jalan ini akan mempermudah kami membawa hasil panen dan anak-anak ke sekolah. Ini adalah bukti nyata solidaritas TNI-Rakyat," katanya.
Dengan rampungnya pemasangan papan mal, Satgas TMMD akan segera beralih ke tahap pengecoran massal. Pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan sasaran fisik utama yang diharapkan selesai sebelum penutupan program TMMD pada 6 November 2025 mendatang.
 




















 
 
 
.jpg) 
 
