TransSulteng-Gorontalo - Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Gorontalo kembali membara di Desa Tonala. Dalam sebuah aksi kolektif yang patut diacungi jempol, seluruh elemen masyarakat Desa Tonala, mulai dari kaum muda hingga tokoh sepuh, bersatu padu melaksanakan pengecoran jalan rabat beton di beberapa ruas vital desa. Kamis (30/10/2025).
Pengecoran jalan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur desa yang bertujuan untuk melancarkan akses transportasi dan perekonomian warga. Namun, yang membuat proyek ini istimewa adalah partisipasi aktif dan swadaya penuh dari masyarakat.
Salah satu masyarakat desa Tonala Bapak Lunu Djapangi (55), menyatakan kebanggaannya. "Kami menyebut mereka 'Pembangun Sejati'. Mereka tidak hanya menyumbangkan tenaga, tetapi juga waktu dan semangat.
Proyek ini membuktikan bahwa kekuatan utama Desa Tonala bukanlah pada anggaran, melainkan pada persatuan warganya," ujarnya saat ditemui di lokasi pengecoran.
Sepanjang hari, pemandangan warga menyekop pasir dan kerikil, membawa adukan semen serta ikut merataka menjadi pemandangan yang menghangatkan. Para ibu-ibu turut ambil bagian dengan menyiapkan logistik dan konsumsi, memastikan energi para pekerja tetap terjaga.
"Jalan ini adalah milik kita bersama. Kalau bukan kita yang membangun, lalu siapa lagi. Senang rasanya bisa melihat jalan ini mulus. Anak-anak jadi lebih aman ke sekolah, hasil panen juga lebih cepat diangkut," kata Bapak Lunu Djapangi.
Penyelesaian jalan rabat beton ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan, terutama dalam memangkas waktu tempuh dan menekan biaya operasional bagi petani dan pedagang lokal. Proyek yang diselesaikan dengan kecepatan luar biasa ini menjadi simbol keberhasilan pembangunan berbasis komunitas.
Desa Tonala berharap semangat "Pembangun Sejati" ini dapat menular ke proyek-proyek pembangunan desa lainnya, menjadikan gotong royong sebagai trademark dalam mewujudkan desa yang mandiri dan maju.
 




















 
 
 
.jpg) 
 
