Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PWRI Sulteng Disebut Aktif, Asisten : Bukti Pensiunan Masih Eksis

Jumat, 17 Oktober 2025 | Oktober 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-17T22:20:08Z


TransSulteng-Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sulteng dinilai sebagai salah satu organisasi PWRI daerah yang aktif diantara kepengurusan PWRI lainnya di Indonesia. 

Beragam program yang digagas kata Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnussa, S.Sos., M.Si, dinilai mampu menyentuh kebutuhan anggota sehingga para pensiunan masih eksis berkarya walau usia sudah senja.

"Semoga PWRI memberikan energi positif bagi masyarakat dan daerah," tuturnya saat pertemuan dengan jajaran pengurus dan anggota PWRI Sulteng di ruang polibu, Jum'at (17/10).

Sementara Ketua PWRI Sulteng Drs. H. Baharuddin H. Tanriwali, M.Si melaporkan kepada asisten bahwa salah satu program dalam waktu dekat yakni studi tiru dan wisata religi ke sejumlah daerah di Pulau Jawa, diantaranya Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Salah satu agenda penting dalam perjalanan ini, untuk menapaktilasi jejak sejarah pendirian PWRI sebagai organisasi yang mewadahi pensiunan PNS dan karyawan BUMN/BUMD pada 24 Juli 1962, di kota Yogyakarta.

Selain itu, rombongan PWRI Sulteng akan melakukan ziarah ke makam Walisongo, silaturahmi dengan pengurus PWRI provinsi lainnya, dan PWRI pusat di Jakarta serta audiens dengan pemerintah provinsi yang daerahnya dikunjungi.

Kegiatan ini akan dimulai dari tanggal 21 hingga 29 Oktober dengan harapan makin meningkatkan rasa kebersamaan dan wawasan berorganisasi.

"Insyaallah PWRI tetap bergema di Sulawesi Tengah," harapnya optimis.

Di kesempatan yang sama, Ketua PWRI Sulteng juga memohon perkenan Asisten Sadly Lesnussa yang mewakili gubernur untuk melepas keberangkatan rombongan.

Rombongan akan berangkat menuju Surabaya via kapal laut dari pelabuhan Donggala.

"Semoga perjalanan PWRI dilancarkan dan insyaallah (PWRI) lebih jaya dan memotivasi ASN baik yang aktif maupun purna untuk terus membangun Sulawesi Tengah," tutup Asisten Sadly.


×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini