Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satgas TMMD dan Warga Bongomeme Tanam Harapan di Tengah Sawah Dungaliyo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | Oktober 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-11T08:15:35Z


TransSulteng-Dungaliyo-Pada tanggal 11 Oktober 2025 – Udara pagi di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, terasa segar dengan semerbak tanah basah. Sejak pukul 09.00 Wita, deretan seragam loreng tampak menyatu dengan warga desa yang berbaur di hamparan sawah hijau. 

Mereka bukan sedang latihan tempur, melainkan bersama-sama menanam padi sebuah wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari tugas pokok Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dalam melaksanakan pembinaan teritorial. Melalui pembinaan kemampuan, kekuatan, dan gelar pasukan, satuan ini tak hanya menyiapkan wilayah untuk pertahanan darat, tetapi juga memastikan keutuhan serta keamanan di tengah masyarakat. 

TMMD bukan sekadar operasi militer non perang, melainkan juga bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat. Lewat program ini, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga negara, tetapi juga sahabat masyarakat di setiap jengkal tanah yang mereka pijak.

Penanaman padi ini bukan kegiatan biasa. Ia adalah simbol komitmen bersama antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui tangan-tangan para prajurit dan petani, tumbuh semangat gotong royong yang menjadi fondasi kekuatan bangsa. 

Dengan bekerja bersama di lahan persawahan, mereka menanam lebih dari sekadar padi mereka menanam harapan akan masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri pangan di Gorontalo.

Kegiatan penanaman padi ini lahir dari kesadaran bahwa kesejahteraan dan keamanan bangsa tidak hanya dibangun dengan senjata, tetapi juga dengan cangkul dan kerja sama. 

Desa Bongomeme dipilih karena potensi lahan pertaniannya yang luas dan subur. Satgas TMMD ke-126 bersama masyarakat turun langsung ke sawah, menunjukkan bahwa TNI selalu berada di tengah rakyat, mengawal pembangunan dari akar rumput.

Dengan penuh semangat, prajurit Satgas TMMD bergandengan tangan dengan petani setempat. Mereka menata lahan, menyiapkan benih, hingga menanam padi dengan sistem gotong royong. Tak ada batas antara seragam loreng dan baju tani semua larut dalam semangat kebersamaan. 

Canda, tawa, dan keringat bercampur menjadi bukti bahwa semangat manunggal TNI dan rakyat bukan hanya slogan, tetapi nyata di lapangan.

Melalui kegiatan ini, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berharap semangat kerja sama seperti ini dapat terus tumbuh. Diharapkan pula hasil panen nanti tidak hanya meningkatkan ekonomi warga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Gorontalo. Bagi para prajurit TMMD, setiap benih padi yang mereka tanam adalah simbol cinta tanah air sebuah pengabdian yang tumbuh dari bumi untuk rakyat.

Penanaman padi di Desa Bongomeme menggambarkan makna sejati dari TMMD: membangun negeri bersama rakyat. Dari kegiatan sederhana ini, terpancar nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. 

Di bawah sinar matahari Dungaliyo, para prajurit dan warga menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan harus tumbuh bersama.

Di penghujung kegiatan, wajah lelah tergantikan oleh senyum penuh harapan. Tanah yang basah, kaki yang berlumpur, dan tangan yang kotor justru menjadi simbol kebanggaan. 

Dari Bongomeme, pesan ini bergema: TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Mereka bersama menanam benih kehidupan menumbuhkan harapan baru bagi ketahanan pangan dan kemakmuran negeri.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini