TransSulteng-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, serta Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, S.E., M.A.P., menghadiri kegiatan Forum Silaturahmi Bersama Masyarakat Sulawesi Tengah Asal Jawa Timur dan Penguatan Pasar Antar Daerah, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang digelar di Hotel Aston Palu, Jumat (17/10).
Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban. Masyarakat perantauan asal Jawa Timur yang telah menetap dan berkontribusi di berbagai sektor di Sulawesi Tengah menyambut dengan antusias kehadiran Gubernur Khofifah dan rombongan.
Pertemuan antara Jawa Timur dengan jargonnya “Gerbang Baru Nusantara” dan Sulawesi Tengah dengan semangat “Sulteng Nambaso” menjadi simbol kolaborasi dua daerah yang sama-sama berkomitmen membuka gerbang kemajuan bagi Indonesia.
Wakil Gubernur Reny Lamadjido, yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan Gubernur Jawa Timur beserta jajaran.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tengah, saya menyampaikan selamat datang kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beserta seluruh rombongan.
Kehadiran Ibu dan jajaran di Kota Palu ini merupakan suatu kehormatan besar bagi kami masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Wagub.
Dalam sambutannya, Wagub Reny juga menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Gubernur Khofifah yang dianggap menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia.
“Ibu Khofifah adalah sosok perempuan tangguh yang berani terjun ke dunia politik dan tetap mampu menginspirasi banyak orang. Beliau adalah idola saya,” ungkapnya.
Menurut Wagub, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat tali kekeluargaan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan masyarakat Jatim di perantauan, tetapi juga memperkuat sinergi antarprovinsi, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi, dan pengembangan UMKM.
“Kami sangat menghargai peran besar warga Jawa Timur yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan Sulawesi Tengah.
Semangat kerja keras dan gotong royong mereka memberi warna tersendiri bagi daerah ini,” tutur Wagub.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangga atas sambutan hangat masyarakat Sulawesi Tengah.
Ia menekankan pentingnya memperkuat jejaring antardaerah sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi inklusif dan berkeadilan.
“malam ini kita dipertemukan bukan karena perbedaan suku, bahasa, atau daerah asal. Kita hadir di sini karena satu hal yang menyatukan kita semangat sebagai anak bangsa Indonesia.
Di manapun kita berada, kita tetap membawa jiwa Indonesia yang penuh gotong royong, saling menghargai, dan cinta persaudaraan” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur dan Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama antarwilayah, khususnya dalam pengembangan sektor perdagangan, pertanian, dan UMKM.
“Saya percaya, sinergi antara Sulteng dan Jatim akan menjadi bagian penting dari penguatan pasar antar daerah, membuka ruang baru bagi pelaku usaha, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan,” tambahnya.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas sambutan hangat yang diberikan, serta kepada masyarakat Sulawesi Tengah asal Jawa Timur atas kebersamaan yang penuh kekeluargaan.
Ia berpesan agar seluruh warga terus menjaga kedamaian, mempererat keharmonisan, dan merawat kerukunan dalam perbedaan
Acara silaturahmi ini turut dimeriahkan dengan penampilan seni budaya khas Jawa Timur serta ramah tamah antara masyarakat perantauan dan jajaran pemerintah daerah kedua provinsi.
Suasana keakraban tersebut menandai eratnya ikatan emosional dan komitmen kerja sama antara Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dalam membangun Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan sosial.