TransSulteng-Parigi Moutong-Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong Syamsu Nadjamuddin menerangkan bahwa terminal mensung tipe C, akan di tingkatkan fungsinya.
Selain terminal juga menjadi pusat kuliner untuk memberdayakan masyarakat lokal.
Syamsu Nadjamuddin mengatakan sebelumnya, area terminal digunakan sebagai tempat menjajahkan aneka kuliner lokal dan buah-buahan namun menimbulkan hambatan samping dan mengganggu arus transportasi yang melintas di jalan nasional serta terkesan semrawut, sehingga dilakukan penataan dan mengakomodir penjual dengan menyediakan lapak terminal.
"Harapannya penjual terfasilitasi dengan lapak yang repsentatif area parkir yang memadai melancarkan jalur transportasi yang melintas, " jelas Syamsu Nadjamuddin.
Dia menambahkan jika tidak ada halangan, Bupati Parigi Moutong akan meresmikan lapak terminal tanggal 10 November 2025 usai upacara hari pahlawan nasional.
"Pembangunan tujuh unit lapak dengan kontruksi baja ringan telah selesai pekerjaannya,
selain lapak baja ringan, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Prindag menyediakan lapak kuliner bahan kayu sebanyak 14 lapak, sebelumnya lapak kayu tersebut di Tinombo namun tidak termanfaatkan lalu dipindahkan ke terminal mensung sehingga terdapat 21 penjual lokal terfasilitasi," urainya.
Kedepan, kata Syamsu, terminal mensung akan menjadi rest area untuk memberi pelayanan mereka yang melintas di jalan nasional asal Kabupaten Tolitoli, buol dan wilayah Utara Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, minimal 8 jam perjalanan terdapat rest area.
Selanjutnya dinas perhubungan akan menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan farian menu lokal khas daerah melalui pelatihan dan sosialisasi.
Menurutnya Sinergitas dan kolaborasi antar perangkat daerah itu menjadi penting dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.





















