TransSulteng-Palu, - Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, menghadiri malam kenal pamit Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah yang digelar di Sriti Convention Hall, Palu, Selasa malam (4/11/2025).
Acara tersebut menandai pergantian estafet kepemimpinan Polda Sulteng dari Irjen Pol Dr. Agus Nugroho kepada Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, dua perwira tinggi Polri dengan rekam jejak panjang di bidang penegakan hukum dan keamanan nasional.
Malam penuh keakraban itu menjadi momentum penting dalam kesinambungan komando keamanan di Tanah Tadulako.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, menegaskan bahwa keamanan adalah fondasi utama pembangunan daerah. Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI selama ini menjadi penopang stabilitas sosial dan ekonomi di Sulawesi Tengah.
“Kita patut bersyukur, koordinasi yang terbangun di antara kita berjalan sangat baik. Itulah kunci mengapa Sulawesi Tengah tetap kondusif di tengah dinamika nasional,” ujar Gubernur Anwar.
Gubernur juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolda baru, Irjen Pol Endi Sutendi, yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi. Ia berharap kepemimpinan baru di Polda Sulteng dapat memperkuat pelayanan publik kepolisian serta memperluas jangkauan keamanan dengan pendekatan humanis.
“Selamat datang di Bumi Tadulako, Pak Endi. Kami yakin dengan pengalaman dan komitmen yang Bapak miliki, kerja sama ini akan makin kokoh demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” tambahnya.
Kepada pejabat lama, Irjen Pol Agus Nugroho, yang kini dipercaya sebagai Kepala Divisi Hukum Polri, Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Sulawesi Tengah.
“Selamat bertugas di tempat yang baru, Pak Agus. Semoga dedikasi dan kerja keras yang Bapak tanamkan di Sulteng menjadi teladan bagi generasi penerus,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Sulteng yang baru, Irjen Pol Endi Sutendi, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis pendahulunya. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan daerah sebagai prasyarat utama investasi dan pembangunan.
“Kami siap melanjutkan kerja sama erat dengan seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, diwarnai penampilan musik daerah serta pemutaran dokumenter perjalanan karier kedua jenderal. Suasana haru dan rasa bangga tampak menyelimuti para tamu undangan — mencerminkan semangat transisi kepemimpinan yang elegan di tubuh Polri.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan cenderamata, sesi foto bersama, dan ramah tamah. Para pejabat tampak saling berbincang akrab, menandakan eratnya kolaborasi lintas institusi di Sulawesi Tengah.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, serta Ketua TP PKK Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, bersama unsur Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan lembaga pendidikan dan perbankan.
Malam kenal pamit ini menjadi simbol bahwa stabilitas dan ketertiban di Sulawesi Tengah bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi yang terus dipelihara antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.




















