TransSulteng-Poso – Upaya pencegahan dini terus digencarkan Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya untuk menjaga lingkungan pendidikan dari berbagai potensi kerawanan.
Salah satunya melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) yang kembali digelar kepada siswa SMP Negeri 2 Poso Pesisir, Rabu (26/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin Kanit Binmas Polsek Poso Pesisir IPDA Ramlin bersama Bhabinkamtibmas Desa Lape Aipda Moh Yusuf. Keduanya datang langsung ke sekolah yang berlokasi di Jalan Katombo, Desa Lape, dan diterima oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Poso Pesisir, Lusi S.Pd.
Kehadiran personel kepolisian disambut antusias para siswa yang mengikuti penyuluhan secara tatap muka.
Dalam materinya, IPDA Ramlin mengawali dengan edukasi seputar Undang-Undang ITE dan ajakan agar para pelajar lebih bijak bermedia sosial.
Ia mengingatkan bahwa arus informasi di dunia digital sangat cepat, sehingga siswa harus mampu memilah informasi dan tidak mudah terpengaruh hoaks maupun ujaran kebencian.
Tidak hanya itu, para siswa juga diberikan penguatan nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan, cinta tanah air, dan wawasan kebangsaan.
Menurutnya, pemahaman dasar tentang nilai persatuan sangat penting agar pelajar tidak mudah dipengaruhi paham yang dapat merusak harmoni di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Edukasi mengenai bahaya narkoba juga menjadi bagian penting penyuluhan. Mengacu pada UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, kepolisian menegaskan bahwa narkoba dan miras dapat merusak mental serta masa depan generasi muda.
Pelajar diminta menjauh dari lingkungan yang berpotensi menawarkan pengaruh negatif tersebut.
Selain bahaya narkoba, para siswa mendapat pemahaman terkait pentingnya peran TNI-Polri dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Poso Pesisir.
IPDA Ramlin juga mengajak para pelajar turut menjaga toleransi antarumat beragama dan menolak penyebaran paham radikalisme di lingkungan sekolah.
"Mari kita bersama menjaga toleransi antara umat beragama serta menolak penyebaran paham radikalisme di lingkungan kita," pungkasnya.
Melalui sambang edukasi yang dilakukan secara rutin, Satgas Ops Madago Raya berharap kemitraan Polri dengan masyarakat dan dunia pendidikan semakin kuat. Dukungan tersebut dinilai penting untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasi.




















