TransSulteng-Gorontalo - Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone (NW), Brigjen TNI Hardo Sihotang bersama tim dari Staf Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipimpin Direktorat Bina operasi dan pemeliharaan Ibu Tantri Anggraeni ST., MM..
PUPR melaksanakan peninjauan langsung di lokasi pembangunan Jaringan Irigasi Tersier, bertempat di Desa Pangadaan, Kecamatan Dungalio, Kabupaten Gorontalo. Rabu (19/11/2025).
Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah sinergi untuk memastikan program peningkatan infrastruktur pengairan berjalan efektif dan tepat waktu, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Provinsi Gorontalo.
Peninjauan fokus dilakukan di beberapa titik pembangunan irigasi tersier yang merupakan bagian vital dari upaya pemerintah dalam mengoptimalkan sistem pengairan sawah petani. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kasiter Kasrem 133/NW Kolonel Kav Eko Julianto M.Tr.(Han).
Dandim 1315/KG Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos., Danyonif TP 824/Mo'e'a Mayor Inf Anjas Suryana Putra, Pasiops Kodim 1315/KG Kapten Inf Indra Mooduto, Pasiter Kodim 1315/KG Lettu Kav Rahman, serta perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS).
Dalam keterangannya, Danrem 133/NW menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI AD, khususnya Korem 133/NW, dengan instansi terkait dalam menyukseskan program prioritas nasional ini.
"Pembangunan irigasi tersier ini adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan petani. Peran kami adalah memastikan proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan, baik dari segi keamanan maupun koordinasi lapangan.
Sinergi yang kuat antara Korem, Ditjen SDA, dan Pemerintah Daerah adalah kunci untuk mencapai target peningkatan produksi pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," ujar Danrem.
Sementara itu, Staf Ditjen SDA yang hadir mengapresiasi dukungan penuh dari Korem 133/NW yang telah membantu percepatan proses pembangunan, terutama dalam memfasilitasi komunikasi dengan masyarakat dan memastikan aspek teknis konstruksi sesuai dengan spesifikasi.
Pembangunan jaringan irigasi tersier ini diharapkan mampu mengairi lahan pertanian yang tersebar di beberapa desa, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman dan hasil panen petani secara signifikan.
Kegiatan peninjauan ditutup dengan diskusi lapangan untuk mengidentifikasi potensi kendala dan merumuskan solusi cepat, guna menjamin pembangunan irigasi tersier dapat diselesaikan sesuai target waktu yang ditetapkan.
Korem 133/NW berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung setiap program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan nasional di wilayah teritorialnya.




















