TransSulteng-Poso – Upaya memperkuat perdamaian di wilayah Poso terus dilakukan melalui pendekatan yang persuasif dan berkelanjutan. Salah satunya dilakukan oleh Satgas III Preventif Operasi Madago Raya dengan menggelar kegiatan sambang kamtibmas serta penyaluran bantuan sosial kepada para eks narapidana terorisme (napiter) yang kini dikenal sebagai sahabat perubahan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (2/11/2025) secara serentak di empat pos kamtibmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Poso. Keempat pos itu meliputi Pos Kamtibmas Tabalu, Masamba, Tamanjeka, dan Kalora.
Melalui pos-pos ini, personel Satgas menyalurkan sembako kepada total 19 eks napiter yang berada di berbagai desa seperti Tabalu, Kasiguncu, Mapane, Masamba, Ueralulu, Tamanjeka, dan Kalora.
Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya deradikalisasi, di mana Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat bagi masyarakat yang pernah terlibat dalam konflik.
“Kami ingin terus memperkuat hubungan sosial dan menumbuhkan semangat kebersamaan agar masyarakat, termasuk para sahabat perubahan, dapat hidup damai dan produktif,” ujar Kombes Kurniawan yang juga menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Sulteng.
Ia menambahkan, pemberian bantuan sosial seperti sembako ini memiliki makna lebih dari sekadar bentuk perhatian. Melalui kegiatan tersebut, Satgas Madago Raya ingin menegaskan bahwa rekonsiliasi dan pembinaan adalah kunci untuk menjaga stabilitas keamanan jangka panjang di wilayah operasi khususnya kabupaten Poso.
Di sisi lain, kegiatan sambang kamtibmas ini juga menjadi sarana mempererat komunikasi antara aparat dan masyarakat. Para personel tak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga berdialog langsung dengan para eks napiter untuk mendengar aspirasi serta memastikan mereka terus mendapatkan dukungan dalam menjalani kehidupan baru.
Salah satu penerima bantuan, Ustaz Reza, yang merupakan eks napiter Poso, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Satgas Madago Raya. Ia menyebut bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian yang memberi semangat baru bagi dirinya dan keluarga.
“Terima kasih kepada Satgas Madago Raya atas tali asih yang diberikan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena sangat berarti bagi kami yang sedang berproses menjadi lebih baik,” tutur Ustaz Reza.
Dengan kegiatan sosial yang terus dilakukan, Satgas Madago Raya berharap hubungan harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat dapat semakin kuat. Pendekatan persuasif dan empatik menjadi kunci untuk menjaga perdamaian yang telah terbangun di bumi Sintuwu Maroso Poso.




















