TransSulteng-Parimo - Suasana halaman Mako Polres Parigi Moutong tampak lebih hidup dari biasanya pada Rabu (5/11/2025).
Ratusan pelajar berkumpul untuk mengikuti penutupan dua ajang kompetisi yang digelar Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya, yaitu Lomba Pidato tingkat SMP dan Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) tingkat SMA. Kegiatan ini dikemas dalam tema Gema Pelajar Cinta NKRI.
Acara penutupan berlangsung sejak pagi dan dihadiri peserta lomba bersama para guru pendamping. Para pelajar tampak antusias karena kompetisi ini bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga menjadi ruang untuk menunjukkan kemampuan, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan.
Lomba pidato yang diperuntukkan bagi pelajar SMP diikuti 35 sekolah dengan jumlah peserta mencapai 50 orang. Mereka membawakan pidato bertema nasionalisme yang dinilai oleh tim juri dari Satgas II Preemtif.
MILA dari SMPN Satu Atap Negeri 2 Sausu keluar sebagai juara pertama dengan nilai tertinggi 93.
Posisi kedua diraih ASYIFA dari SMPN 6 Bolano Lambunu dengan nilai 89, disusul MOH. KHAIRUL FAHMI dari SMP-IT Ittihaadul Ummah Parigi Barat yang meraih nilai 85 sebagai juara ketiga.
Seluruh peserta dipuji karena mampu tampil percaya diri dan menyampaikan pesan kebangsaan dengan cara yang menarik.
Pada kategori lomba PBB tingkat SMA, ada 16 sekolah yang berpartisipasi dan menghadirkan total 160 siswa. Para peserta menampilkan formasi baris berbaris yang rapi dan kompak. SMAN 1 Torue sukses mengungguli tim lain dengan total nilai 591 dan dinyatakan sebagai juara pertama.
SMAN 1 Balinggi berada di peringkat kedua dengan nilai 543, sedangkan MAN 1 Parigi menempati posisi ketiga dengan nilai 531. Kerapian, ketepatan komando, dan kekompakan menjadi faktor penentu kemenangan dalam kategori ini.
Acara tersebut dihadiri Kapolres Parimo yang diwakili Kabag Ops Kompol H. Burhanuddin, Kasat Binmas AKP Zulkufran, perwakilan Danramil Parigi, hingga para kepala sekolah dan dewan guru. Kehadiran mereka disebut menjadi bentuk dukungan bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Kompol H. Burhanuddin menyampaikan apresiasi atas semangat pelajar mengikuti kompetisi ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan bertema cinta NKRI ini menjadi bagian penting dari pembinaan karakter, sekaligus upaya memperkuat nilai kebangsaan di kalangan pelajar Parigi Moutong.
Kompol Burhanuddin juga mengapresiasi peran para guru serta orang tua yang terus mendorong pelajar untuk terlibat dalam kegiatan positif.
Para finalis kompetisi ini akan berlanjut mengikuti grandfinal di Poskotis Tokorondo Poso, pada 26 November 2025 mendatang.
"Kami berharap kompetisi seperti ini dapat berlanjut setiap tahun sebagai bagian dari kerja sama Polri dengan sekolah dalam memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan pelajar," ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan piala kepada para pemenang, yang disambut antusias peserta.
Satgas II Preemtif Ops Madago Raya menegaskan akan terus menggencarkan program pembinaan pelajar guna menjaga situasi kamtibmas dan memperkuat nilai-nilai nasionalisme di Parigi Moutong.
.jpg)



















