TransSulteng-Gorontalo- Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Sihotang diwakili Kasrem 133/NW Kolonel Inf Parsaoran Sirait, S.A.P., M.M., menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo dan Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara, bertempat di Ruang Transit Makorem 133/NW, jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Selasa (2/12/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus rencana penghimpunan data spesifik terkait status anggota TNI-AD di wilayah jajaran Korem 133/NW, baik yang masih aktif berdinas maupun yang telah memasuki masa purnabakti (pensiun).
Dalam pertemuan tersebut, Bawaslu menyampaikan rencana strategis mereka untuk menghimpun dan memutakhirkan data, terutama yang berkaitan dengan status keanggotaan TNI Angkatan Darat di wilayah jajaran Korem 133/NW.
di katakan nya,Penghimpunan data ini bertujuan untuk membedakan secara tegas antara personel yang masih aktif berdinas (yang tidak memiliki hak pilih) dan purnawirawan (yang telah menjadi warga sipil dan memiliki hak pilih).
selain itu,Kasrem 133/NW Kolonel Inf Parsaoran Sirait menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh atas inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa sinkronisasi data dengan TNI merupakan langkah preventif yang sangat efektif dalam memastikan integritas daftar pemilih.
"Untuk itu,Kami menyadari betul pentingnya data yang akurat dalam setiap tahapan pemilu, termasuk dalam program PDPB 2025-2026.
Korem 133/NW siap memberikan data yang diperlukan secara transparan untuk memverifikasi status prajurit kami. Hal ini adalah bentuk komitmen kami dalam menegakkan Netralitas TNI dan membantu Bawaslu membersihkan data pemilih dari potensi kesalahan administrasi," ujar Danrem.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Gorontalo Utara Ronald Ismail menjelaskan bahwa pemutakhiran data yang berkelanjutan ini merupakan tugas penting yang harus dilakukan di luar tahapan pemilu reguler guna menyajikan data pemilih yang mutakhir dan valid.
"Dengan Dukungan dari Korem 133/NW sangat vital, terutama dalam memastikan data personel yang pensiun atau beralih status. Dengan data yang kami peroleh dari Makorem, kami dapat memastikan bahwa hanya purnawirawan yang terdaftar sebagai pemilih, dan prajurit aktif tetap berada di luar daftar, sesuai ketentuan undang-undang," jelasnya.
selanjutnya,Pertemuan strategis ini menegaskan sinergitas yang kuat antara Korem 133/Nani Wartabone dan Bawaslu dalam menjaga kondusifitas wilayah Gorontalo dan menjamin bahwa proses demokrasi di masa depan akan berlangsung dengan data yang akuntabel dan berintegritas.




















