Trans Sulteng,Buol-Aliansi Buruh Kelapa sawit PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) Buol yang berjumlah 3000 (tiga ribu) an orang karyawan, menuntut pemerintah daerah Kabupaten Buol menghentikan segala bentuk intimidasi terhadap aktivitas pekerjaan mereka di dalam area perusahaan Kelapa sawit sampai pada pemuatan minyak mentah lewat mobil-mobil CPO, Rabu (22/12/2021).
Aksi ini di pimpin orator yang juga karyawan PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) Buol, Ali Lamora,yang di dampingi Humas PT HIP Lukman,serta seluruh unsur manajemen PT HIP.
Tuntutan massa aksi yang berjumlah 3000-an orang tersebut adalah;
-Meminta kepada Pemda Buol dan DPRD kabupaten Buol untuk menghentikan segala bentuk intimidasi, provokasi,dan ancaman dari berbagai pihak baik itu politisi, aktivis,LSM,dan atau aliansi/Front dari organisasi manapun, yang dapat menganggu aktivitas pekerja dan kenyamanan investasi PT.HIP di bumi Pogogul kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah.
-Menolak dan mengecam keras atas tindakan sekelompok massa aksi yang melakukan Pemalangan/ houling CPO,baik kendaraan supplier maupun kendaraan milik PT. Hardaya Inti Plantations (HIP) Buol.
-Meminta kepada Pemda Buol agar menghentikan sekelompok masyarakat, politisi,aktivis,dan atau LSM dari aliansi/Front, organisasi manapun yang mengeluarkan seruan "People Power" untuk PT.HIP.
-Meminta hentikan ekploitasi terhadap PT.Hardaya Inti Plantations (HIP).
-Meminta kepada aparat penegak hukum khususnya kepolisian negara RI untuk mengawal dan mengamankan gerakan massa Aksi PT.HIP yang memperjuangkan hak-hak perusahaan.
-Meminta kepada aparat penegak hukum Kepolisian RI untuk menangkap dan mengamankan yang mencoba merongrong Aktivitas PT.HIP di Bumi Pogogul/Buol.
-Apabila tuntutan tidak di tanggapi oleh pemerintah daerah dan DPRD kabupaten Buol,maka Aliansi Buruh Kelapa sawit PT HIP akan melakukan aksi pendudukan kantor Bupati dan DPRD kabupaten Buol.
Massa Aksi yang berjumlah 3000-an orang karyawan terlebih dahulu menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Buol,dan di terima oleh Ketua DPRD kabupaten Buol Srikandi Batalipu,S.Sos,Wakil ketua DPRD kabupaten Buol Ahmad Takuloe,S.H,dan sejumlah anggota DPRD lainnya,yang di mediasi langsung oleh Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo,S.I.K.
Massa aksi dengan jumlah tiga ribuan karyawan tersebut selanjutnya bergerak menuju Kantor Bupati Buol.
Bupati Buol dr.H.Amirudin Rauf,S.P.OG yang sejak pagi telah menyiagakan seluruh ASN (Pejabat struktural) dan staf, tenaga kontrak daerah di OPD masing-masing,serta pengamanan Polpp,hanya memperbolehkan 20 (dua puluh) orang perwakilan PT.Hardaya Inti Plantations (HIP) untuk masuk ke dalam kantor Bupati dan berdialog secara langsung tentang apa yang menjadi tuntunan Karyawan PT.HIP.
Bupati Buol,dalam pernyataannya membantah bahwa telah memberikan statement tentang upaya merongrong dan mengintimidasi PT.HIP.
Massa Aksi dari Aliansi Buruh Kelapa sawit PT HIP Buol yang berjumlah 3000-an orang pada akhirnya kembali ke area perusahaan dengan puas,sebab yakin bahwa aktivitas pekerjaan mereka tidak akan terganggu lagi seperti sebelumnya.(Heny)
