TransSulteng -Kebumen-Maraknya Petasan di kalangan Masyarakat di kabupaten Kebumen yang banyak di mainkan anak muda maupun anak-anak kecil, padahal hal tersebut bisa Membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Dengan beredarnya Kabar tersebut di kalangan Masyarakat khususnya di kabupaten Kebumen, Bupati Arif Sugiyanto Menghimbau kepada Masyarakat agar tidak bermain petasan di bulan suci Ramdhan, Pasalnya, Kebumen pernah berduka dengan meninggalnya 4 orang remaja karena petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, lebaran tahun lalu.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda di Kebumen agar tidak lagi bermain petasan. Tahun lalu kita semua berduka karena saudara kita di Mirit harus meninggal karena kejedoran petasan. Peristiwa ini jangan sampai terulang lagi," ujar Arif
Kemudian,Bupati juga sampaikan kepada para orang tua agar orang tua untuk memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya Jangan sampai anak hilang kendali dalam pengawasan, yang bisa merugikan keluarga.
"Kalau ada anak main petasan, orangtua harus bisa menegur. Lebih baik diarahkan untuk membeli mainan yang lebih aman dan bermanfaat. Saya kira peran orangtua di sini sangat penting untuk mengawasi dan membimbing anaknya agar jangan sampai hal-hal buruk terjadi," Tuturnya
Selanjutnya, Bupati juga sampaikan Peristiwa tahun lalu yang terjadi pada Rabu (12/5) sekitar pukul 17.30 WIB atau jelang malam lebaran. Karena ledakannya yang begitu dahsyat, rumah yang dijadikan tempat untuk meracik petasan pun hancur berantakan.
"Kita benar-benar tidak ingin peristiwa kelam itu kembali terjadi. Untuk itu diawal ini saya mohon masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri dan keluarga. Kita ingin menjalani Ramadhan ini dengan penuh keberkahan dan keselamatan," Ujarnya
Hal tersebut Bupati sampaikan usai melaksanakan shalat tarawih dan silaturahmi di Masjid Darussalam, RT 03 RW 03 Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren, Sabtu (2/4). Bupati mengawali shalat tarawih bersama warga didampingi jajaran Forkompimda dan Pimpinan OPD, seperti di kutip dari halaman resmi pemkab Kebumen.
(Jandan