Pada kesempatan itu Kadis Pertanian dan Holtikultura , Nelson Metubun , melaporkan keberadaan Program Officer IPAD Mr, Nicolas, Kementrian Pertanian , Bappenas untuk melakukan Evaluasi Program IPAD melalui Kegiatan (Rural Empowerment and Agricultural Scaling Up Intantive ( READSI ), yang dilaksanakan di 5 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah , Kabupaten Poso, Parigi Moutong, Toli-Toli , Buol dan Banggai , untuk meningkatkan produktivitas Pertanian dan Perkebunan , memperkuat Lembaga Pertanian dan sejalan dengan program pemerintah daerah,
Mr. Nicolas , Program Officer IPAD Indonesia , menyampaikan rasa syukur atas support dan dukungan pemerintah daerah selama ini dalam menjalankan program IPAD melalui Kegiatan READSI , dan saat ini akan dilakukan evaluasi untuk kelanjutan pelaksanaan kegiatan tersebut pada daerah 5 kabupaten tersebut dengan harapan terwujudnya peningkatan kesejahtraan masyarakat , kelembagaan pertanian.
Wakil Gubernur Drs. Mamun Amir , Menyampaikan mewakili Gubernur dan Pemerintah Daerah , berterimakasih kepada IPAD melalui Kegiatan (Rural Empowerment and Agricultural Scaling Up Intantive ( READSI ), Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa Program dan Kegiatan ini saat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan Produktifitas Pertanian dan Perkebunan untuk mendukung Sulawesi Tengah sebagai Daerah Penyangga IKN dan Juga untuk meningkatkan kesejahraan Petani .
Wakil Gubernur Juga Menyampaikan Masyararakat Sulawesi Bersyukur atas dorongan dan perjuangan Gubernur dan untuk mepersiapkan Sulteng menjadi Penyangga IKN , Sulawesi Tengah telah ditetapkan sebagai Daerah prioritas Kawasan Pangan Nasional .
Lebih jauh Wakil Gubernur menyampaikan bahwa Peningkatan Kwalitas dan Produktifitas Pertanian dan Perkebunan menjadi Prioritas kita karena SDA Pertanian dan Perkebunan tidak akan pernah habis , sementara SDA Bidang Tambang Akan ada habisnya .
Sekali Lagi saya Atas Nama Gubernur dan Pemerintah Daerah kiranya IPAD dapat terus melanjutkan Program READSI di Sulawesi Tengah.
Biro Administrasi Pimpinan/SD.
.jpg)
