Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura, Bupati Sigi diwakili oleh Kepala Dinas PMD Sigi Andi Wulur, S. H., M. Ap., Perwakilan Badan Musyawarah Adat Sulteng Dr. H. Agus Lamakarate, S. E., MES., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sigi,Ketua Dewan Adat Kab. Sigi Drs. H. Aries Singi, M. Si., Ketua Dewan Adat Pitunggota Dg. Manota, Kapolsek Biromaru Akp Abdul Aziz, S. H., Danramil Lettu Inf. Sutarmin, Camat Sigi Kota Ajusiar Muhammad Amin, Kepala Desa Bora Kusmayadi, dan Ketua Penggerak PKK Kab. Sigi Hj. Hazizah.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura sangat mengapresiasi Kegiatan ini yang merupakan elemen kebudayaan dan aset yang harus dijaga baik-baik sebagai identitas pemersatu masyarakat, Diharapkan agar Stakeholder terkait dapat memanfaatkan Budaya sigi agar menjadi Pariwisata yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
setelah menyampaikan sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah yang didampingi Kapolres Sigi secara simbolis menggunting pita tanda diresmikannya Museum Desa Bora, Baruga Desa Bora dan Taman Pengajian Alkhairat Bora serta Kubur Raja desa bora.
Sementara itu Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simajuntak, S.H., S.I.K.,M.H.mengungkapkan pihak polres sigi sangat mendukung pelestarian budaya dan adat istiadat lokal sebagai asset wisata daerah kabupaten sigi.
“Kami dari pihak kepolisian resor sigi sangat mendukung pelestarian Warisan leluhur yang patut dilestarikan dan dikembangkan sebagai asset wisata kabupaten sigi” Tandas Kapolres. SD
(Humas Polres Sigi)
.jpg)
