Dalam sambutan gubernur, Pj. Sekdaprov menyampaikan kegiatan forum komunikasi yang dilaksanakan adalah wahana strategis untuk menyatukan persepsi dan sinergi antar sekretaris dewan kabupaten/kota dan provinsi se-Sulawesi Tengah guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tugas tugas pokok dan fungsi sekretaris dewan di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota.
Terlebih lagi melalui tema yang diangkat. Harapannya dapat membekali kompetensi keilmuan, sekaligus menguatkan kelembagaan dan citra DPRD di masa datang
“Saat ini, kita memasuki era disrupsi yang mengharuskan aparatur lebih responsif melakukan adaptasi, transformasi dan modifikasi demi peningkatan kualitas layanan publik,” bebernya.
Sebelum mengakhiri sambutan gubernur, Pj. Sekdaprov berharap momen tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mengupdate ilmu dan wawasan serta membangun komunikasi dan kerjasama yang apik antar para sekretais dewan se Sulawesi Tengah yang gilirannya berimpikasi dalam mendukung gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju dan lebih khusus bagi peningkatan kinerja dan reputasi institusi DPRD di mata publik.
Sebelumnya, Sekertaris Dewan Provinsi Sulawesi Tengah St. Rahmi Amir Singi menjelaskan selama tiga tahun transisi pihak DPRD Provinsi Sulawesi Tengah tidak sempat melaksanakan workshop forum komunikasi antar jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH) akibat dampak pandemic covid-19.
Tujuan pelaksanaan workshop lanjut Sekwan untuk saling memberi informasi dan sharing pengalaman. “Workshop ini dilaksanakan menindaklanjuti asosiasi DPRD yang mengangkat tema ‘peningkatan pendayagunaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum’
Biro Administrasi Pimpinan/sd
.jpg)
