Transsulteng-Parigi Moutong-Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng terus melakukan peningkatan/pembangunan jalan nasional di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).
Salah satunya adalah pemeliharaan/preservasi ruas jalan nasional di ruas Tinombo, Mepanga, Lambunu dan Molosifat.
Pemeliharan jalan bertujuan untuk menjaga kemantapan kondisi jalan sehingga biaya logistik dapat ditekan. Efisiensi biaya transportasi ini akan meningkatkan daya saing komoditas yang diangkutnya.
Di tahun 2022 ini, PT Widiaya Rahmat Karya (WRK) salah satu pemenang tender pada proyek preservasi jalan nasional ruas Tinombo-Molosifat dengan kontrak Rp 21.471.522.000,- (APBN 2022). Aitem proyek tersebut meliputi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, Katingan, pembangunan boks culvert, pemasangan batu pengaman pantai, pembuatan kubis beton dan pembangunan struktur jalan.
Proyek dengan limit waktu pelaksanaan selama 272 hari kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak tertanggal 32 Maret 2022, pantauan media ini, Selasa 15 Nopember 2022, para tukang dan pekerja terus berjibaku untuk menyelesaikan sejumlah item proyek yang ditangani.
"Kami usahakan, pekerjaan ini tidak sampai melewati kontrak.Kami terus dipantau dan diawasi oleh pihak terkait dilapangan,"ucap salah satu pekerja, pekerjaan drainase, tepatnya di Desa Kayujati, Kecamatan Ongka Malino.
Sementara itu, Mas'Ud, warga Lambunu mengaku masyarakat Bolano Lambunu sangat berterima kasih kepada BPJN XIV Sulteng, yang secara bertahap terus melakukan perbaikan dan pembangunan jalan nasional ruas Tinombo sampai batas Sulteng.
Nofri PinontoanJaga Kondisi Jalan Pada Ruas Tinombo - Molosipat
PARIGI,--Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng terus melakukan peningkatan/pembangunan jalan nasional di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).
Salah satunya adalah pemeliharaan/preservasi ruas jalan nasional di ruas Tinombo, Mepanga, Lambunu dan Molosifat.
Pemeliharan jalan bertujuan untuk menjaga kemantapan kondisi jalan sehingga biaya logistik dapat ditekan. Efisiensi biaya transportasi ini akan meningkatkan daya saing komoditas yang diangkutnya.
Di tahun 2022 ini, PT Widiaya Rahmat Karya (WRK) salah satu pemenang tender pada proyek preservasi jalan nasional ruas Tinombo-Molosifat dengan kontrak Rp 21.471.522.000,- (APBN 2022). Aitem proyek tersebut meliputi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, Katingan, pembangunan boks culvert, pemasangan batu pengaman pantai, pembuatan kubis beton dan pembangunan struktur jalan.
Proyek dengan limit waktu pelaksanaan selama 272 hari kalender terhitung sejak penandatanganan kontrak tertanggal 32 Maret 2022, pantauan media ini, Selasa 15 Nopember 2022, para tukang dan pekerja terus berjibaku untuk menyelesaikan sejumlah item proyek yang ditangani.
"Kami usahakan, pekerjaan ini tidak sampai melewati kontrak.Kami terus dipantau dan diawasi oleh pihak terkait dilapangan,"ucap salah satu pekerja, pekerjaan drainase, tepatnya di Desa Kayujati, Kecamatan Ongka Malino.
Sementara itu, Mas'Ud, warga Lambunu mengaku masyarakat Bolano Lambunu sangat berterima kasih kepada BPJN XIV Sulteng, yang secara bertahap terus melakukan perbaikan dan pembangunan jalan nasional ruas Tinombo sampai batas Sulteng.
Nofri Pinontoan