Rakor yang digelar di Gedung Serbaguna Achmad Hadie Matano tersebut, dihadiri oleh pejabat Kementerian Koperasi, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulawesi Tengah, Mulyono yang mewakili Gubernur, Bupati Morowali, Taslim, Kasdim 1311/ Morowali, Mayor Inf David Lunta, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali, DR Siti Asma Ul Husna Syah, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memaksimalkan semua program-program, baik koperasi maupun rekan UMKM dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat untuk peningkatan ketahanan ekonomi Morowali.
Taslim berharap melalui kegiatan rakor, bisa diberikan pencerahan untuk disempurnakan pelaksanaannya.
Ia menambahkan, saat ini Morowali memiliki koperasi induk petani Kabupaten Morowali, dan telah diberikan penyertaan modal sebesar 5 milyar rupiah.
Sedangkan di sektor usaha lain kata Taslim, telah diluncurkan bantuan kepada tukang ojek sebannyak 79 unit sepeda motor.
Pemkab Morowali kata Taslim, juga menyalurkan dana hibah untuk bantuan modal usaha kepada masyarakat melalui Bumdes sebesar Rp200 milyar/ dan diharapkan uang yang ada di Bumdes tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di sektor UMKM
Sementara, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulteng/ Mulyono menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah merancang dan mempersiapkan acara tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panita pelaksana dan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali sebagai tuan rumah, sehingga Rakor dapat terlaksana dengan baik, dan diharapkan bisa menghasilkan rumusan atau rekomendasi, yang dapat menyelesaikan permasalahan di Provinsi Sulawesi Tengah secara bersama-sama pada sektor Koperasi dan UMKM.
Rakor itu juga diharapkan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan program di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dikatakannya, sudah selayaknya seluruh pemangku kepentingan pembangunan bidang Koperasi dan UMKM di Provinsi Sulawesi Tengah, patut memberi perhatian serius terhadap rangkaian kegiatan Rakor, serta terlibat secara aktif agar tujuan untuk menjadikan Rapat Koordinasi Pemberdayaan/ Pengembangan Koperasi dan UMKM menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi, mengokohkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan di bidang Koperasi dan UMKM yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Rakor juga diharapkan dapat memberikan solusi atas keterbatan yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis dan tepat sasaran.
Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali, DR Siti Asma Ul Husna Syah atau yang akrab disapa Bunda Mima, menyerahkan cenderamata kepada sejumlah pejabat yang hadir, dan memperkenalkan hasil olahan kerajinan dari kelompok UMKM asal Kabupaten Morowali.BAMS/IRD.
