TransSulteng-Morut - Pemerintah Desa (Pemdes) Tompira mengelar penutupan kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan Hari ulang tahun Desa ke 115, Minggu (26/2/ 2023).
"Melalui perayaan hari jadi Desa Tompira yang ke 115 tahun, ini kali pertama dilaksanakannya pesta begitu meriah. Dan ternyata usia Desa ini sudah cukup lama 115 tahun dari sejak zaman penjajahan Belanda," kata Kades Tompira Sufran Tandi, kepada media ini.
Sufran Tandi menyampaikan dengan pelaksanaan HUT Desa ini, agar terbentuk jiwa kebersamaan antara suku dan agama, mengingat masyarakat Desa Tompira terdiri dari berbagai macam suku dan agama didalamnya, selain itu Desa Tompira juga banyak memiliki sejarah yang perlu dikenang oleh masyarakat.
"Sengaja saya melakukan kegiatan dan memilih tempat ini, sebab disinilah tempatnya para pendahulu melakukan perlawanan berperang melawan penjaja, suku Mori dalam mengusir dan melawan penjajah Jepang saat itu," terangnya.
Selanjutnya, Sufran Tandi mengatakan kedepan akan membangun monumen, untuk dijadikan tempat destinasi bersejarah bagi masyarakat Desa Tompira, yakni Bente Watu (Benteng Batu) karena disini pula tempatnya penyeberangan yang disebut Pincara.Di Bantaran sungai itu juga tempatnya masyarakat mencari kehidupan sebagai nelayan.
Terkait dengan penutupan kegiatan lomba yang diperlombakan seperti lomba boli ball, lomba lato - lato untuk anak, lomba jalan santai untuk dewasa, dan berbagai macam lomba lainnya.
Terlaksananya kegiatan ini kami Pemerintah Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengusaha, dan pihak perusahaan yang telah memberi dukungan serta sumbangsi berupa barang elektronik untuk persiapan hadiah bagi pemenang lomba berupa televisi politron, kulkas, kipas angin, sepeda motor mini, dan berbagai macam barang lainya.
"Sehingga kami bersama panitia pelaksana lomba mengatur hadiah tersebut menjadi hadiah hiburan sampai hadiah utama," ujarnya.
Sufran Tandi mengharapkan kedepannya nanti akan melakukan kegiatan lomba yang lebih semarak lagi.
Dia menambahkan nama Desa Tompira itu sendiri di ambil dari nama sebatang pohon, pohon kayu Tompira.
"Olehnya kepada masyarakat Desa Tompira tetap menjaga kebersamaan dan punya kesadaran, kepedulian yang tinggi, bersinerji bersama pemerintah desa membangun ini," tutup Kades. (Iwan,S/Bams)
.jpg)
