Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Nilam Sari Lawira Terima Gelar Kehormatan Maradika Mayori Inontodea Sulteng dari Kagua Karamala Labuan.

Minggu, 19 Maret 2023 | Maret 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-21T03:10:10Z


TransSulteng-Donggala, – Ketua DPRD Sulteng, Dr Hj Nilam Sari Lawira mendapat gelar kehormatan Maradika Mayori Inontodea Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Kagua Karamala Labuan. Pemberian gelar kehormatan itu diberikan berdasarkan hasil sebuah Libu Nuada dari Kagau Libuan.

Prosesi pemberian gelar itu diawali dengan pembacaan gelar penghormatan oleh Magau Kagaua Karamala Labuan, Muhammad Fajar Panggagau SE dalam sebuah upacara di Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sabtu 18 Maret 2023.

“Pemberian gelar penghormatan Maradika Mayori Inontodea ini bukan karena dibuat-buat, tetapi ini merupakan rangkaian dari hasil sebuah libu nuada dari Kagua Labuan untuk memberikan penghormatan kepada tokoh, khususnya kepada ibu Nilam Sari Lawira yang merupakan kerabat besar, keluarga besar Kagaua Karama Labuan,” kata Fajar.

Pemberian gelar kehormatan itu kata Fajar, juga dilandasi karena Dr Hj Nilam Sari Lawira merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPRD Sulteng.

Fajar mengatakan, Maradika Mayori diambil dari bahasa Qori, bahasa Kaili tertua yang ada di atas Bulu Karama Pombere Basa.

Maradika Mayori kata Fajar, adalah seorang wanita cantik jelita yang duduk di peraduan teratas, yang mengurusi banyak bagian urusan tentang keadatan. Sekaligus menjadi Ino atau ibu dari masyarakat banyak di wilayah Sulteng sebagai ketua DPRD Sulteng.

Usai pembacaan gelar kehormatan ada dilanjutkan dengan pengalungan Taganja oleh Pua Zamani Tato Masitudju kepada Dr Hj Nilam Sari Lawira.

Fajar mengatakan, gelar hormatan Maradika Mayori yang diberikan kepada Dr Hj Nilam Sari Lawira sesuai dengan letak kedudukannya sebagai ketua DPRD Sulteng. Maradika Mayori kata Fajar, merupakan kalimat tertua, yang merupakan penghargaan tertinggi bagi perempuan saat dia menduduki kedudukan teratas. Sedangkan Inontodea adalah ibu dari masyarakat Sulteng, khususnya masyarakat Desa Labuan.

Merespons pemberian gelar tersebut, Dr Hj Nilam Sari Lawira menyampaikan terima kasih, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan sebagai ketua DPRD Sulteng.

“Ini merupakan suprise yang sangat kami syukuri, dan sangat membanggakan,tutupnya./SD

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini