Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memupuk solidaritas internal, merefresh segala kepenatan, meningkatkan kesehatan fisik dan mental untuk menghadapi rutinitas yang lebih berwarna seusai kegiatan-kegiatan pengamanan dan rangkaian yang di mulai dari bulan Ramadhan hingga usai Hari Raya Idul Fitri.
Namun pada saat pelaksanaan Family Gathering sekitar pukul 11.40 Wita tiba-tiba beberapa orang warga masyarakat melaporkan kepada personil Polsek tentang adanya 3 orang warga yang tenggelam dan tergulung arus terjunan yang sangat deras degan posisi berada tidak jauh dari tempat kejadian.
Atas laporan itu, Kapolsek Bolano Lambunu bersama anggotanya langsung ke tempat kejadian perkara.
Setibanya di Bendungan tersebut, Kapolsek langsung berenang dari pinggir sungai menuju dinding beton yang menjadi pembatas terjunan tersebut, sesampainya di beton pembatas tersebut kapolsek memimpin langsung evakuasi yang sangat menegangkan itu," ujar salah satu anggota dari Kapolsek saat di wawancarai media ini .
Di katakan 3 orang warga pengunjung tersebut yang di selamatkan kaposek bersama anggotanya itu, di lemparkan tali yang sebelumnya sudah terikat ban (pelampung) ,namun tali tersebut tidak cukup panjang sehingga Kapolsek Bolano Lambunu 2 kali berenang menggapai tali tersebut degan arus yang cukup deras kencang sehingga tali yang dilempar tidak dapat digapainya.
Namun atas kesigapan semua pihak ada masyarakat yang membawakan bambu panjang kepada Kapolsek, bersama personilnya sehingga kejadian dapat teratasi dengan waktu kurang dari satu jam juga beberapa masyarakat yang berada di beton pembatas yang kemudian secara bersama-sama untuk menarik 3 orang warga masyarakat yang terjebak tersebut di sungai Bendungan.
Selain itu, dalam upaya penyelamatan tersebut tergambar jelas dalam video yang diposting oleh beberapa masyarakat diakun facebook dan diakun facebook Polsek Bolano Lambunu ia pun membenarkannya.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Bolano Lambunu segera menghimbau kepada masyarakat yang datang di kawasan wisata Bendungan harus mematuhi segala peraturan dan larangan pembatas.
"Bagi warga pengunjung yang tidak berenang jangan mendekati air terjunan tersebut dan jangan melewati beton pembatas, serta mengutamakan keselamatan dalam berwisata di dalam aktifitas di Bendugan ini," pesan Kapolsek Gigi Winanda SH.
Nofri Pinontoan
.jpg)
