TransSulteng-Morowali- Ir H Umar Rasyid, M.Si, merupakan salah satu mantan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, yang sangat dikenal dengan sifat rendah hati dan ramah.
Akrab disapa Abah Umar, pernah menjabat di beberapa instansi lingkup Pemkab Morowali, antara lain Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans).
Di masa pensiunnya, Abah Umar masih terus beraktifitas seperti biasanya, namun beberapa tahun terakhir, secara mengejutkan ia pun memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis, dan bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Tak tanggung-tanggung, Abah Umar memegang posisi penting dan strategis di partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut, yakni Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Morowali.
Kepada media ini, Kamis (4/5/2023), Abah Umar mengatakan bahwa alasan dirinya bergabung dengan Partai Golkar/ adalah karena ia merasa memiliki visi yang sama dengan partai berlambang beringin tersebut.
Saya adalah seorang pengabdi, pensiunan ASN, dan saya memilih untuk terjun ke dunia politik karena ingin melanjutkan pengabdian saya, dan saya melihat bahwa saya dan Partai Golkar memiliki kesamaan visi, saya juga berharap dengan bergabung bersama Golkar, saya bisa meneruskan pengabdian saya kepada negara, daerah, dan yang paling utama adalah kepada masyarakat" ungkapnya.
Dikatakannya, Partai Golkar merupakan partai yang paling demokratis yang tidak didominasi oleh kelompok tertentu dan merupakan partai kader, yang tidak bergantung pada individu tertentu, serta mengedepankan prestasi kadernya.
"Menurut saya, partai yang besar itu adalah partai yang memberikan kesempatan kadernya untuk berekspresi dan menilainya sesuai prestasi, bukan karena kedekatan individual dengan pimpinan, saya juga melihat bahwa Partai Golkar selalu membuka ruang demokrasi bagi kadernya untuk berkompetisi, dan yang paling penting adalah partai ini tidak tunduk pada keinginan dan kepentingan individu atau penguasa" jelasnya.
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kata Abah Umar, adalah momentum yang sangat tepat bagi Partai Golkar di Kabupaten Morowali untuk bangkit dan menang.
Ia berharap agar seluruh komponen partai, mulai dari pengurus hingga loyalis untuk bekerja keras dalam kontestasi politik kedepan, agar target yang telah ditetapkan oleh partai bisa tercapai.BAMS/GEH.
