Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

FESTIVAL MEDIA 2, Sharfin : "Momentum Suarakan Isu Lingkungan"

Minggu, 10 Desember 2023 | Desember 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-12T13:11:57Z


TransSulteng-Palu- Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, secara resmi membuka Festival Media 2 Hijau di Taman GOR Palu, Jalan Mohammad Hatta ,Kota Palu, Ahad (10/12/2023).

Dalam sambutannya, Irwan Lapata  mengatakan, peran media sangat penting karena ada kolaborasi semua pihak, dimana konsep pentahelix harus terus didorong. "Apapun yang diberikan pemerintah sebagai kebijakan, tanpa media rasnya hambar, dalam artian media mengawasi semua ruang-ruang yang diberikan pemerintah" ungkapnya. 

Dikatakannya, memang ada lembaga formal dalam mengawasi kebijakan, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan lainnya, namun peran media diluar dari ruang formal  sangat mendukung, apalagi tema hijau yang diusung masuk dalam lima isu strategis nasional.

Lima isu strategis nasional ini, lanjut Irwan, mengandung penguatan-penguatan luar biasa, antara lain ekonomi hijau, ekonomi biru, penguatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kedepan, transformasi Digitalisasi, dan demokratisasi. "Dari lima isu strategis nasional, Ekonomi Hijau menjadi catatan penting dalam kehidupan kita" tuturnya.

Ia menjelaskan, di tengah perubahan iklim (Climate Change), ini menjadi kebutuhan, artinya dalam setiap dukungan kebijakan pemerintah daerah baik secara nasional dan Provinsi/ Kabupaten/Kota, ruang-ruang seperti itu penting untuk terus digaungkan, maka dari itu, peran media tidak hanya menjadi tagline disebut media, akan tetapi harus dikuatkan.

"Saya tidak anti tambang, asal semua sesuai prosedur perundang-undangan, agar tidak menjadi bom waktu bagi anak cucu kita akibat kerusakan lingkungan, demi kelangsungan hidup generasi kita ke depan, meskipun Kabupaten Sigi juga ada potensi, namun wilayah itu masuk dalam kawasan konservasi, dan kawasan tersebut sudah rusak, tapi kini sudah ditanami kembali" ujar Irwan.

Ditambahkannya, ruang-ruang  dan peran media dalam konsep festival media, menjadi sebuah tindakan, berkomunikasi dengan rekan-rekan mengelola ekonomi, sehingga terjadi kolaborasi baik, karena tidak ingin terjadi sebuah benturan, media lah yang menjadi penyeimbang.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Festival Media 2, Mohammad Sharfin mengatakan, kegiatan kali ini diselenggarakan oleh tiga organisasi, yakni Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah.

Dikatakannya, isu perubahan iklim dan energi terbarukan bukan hanya menjadi perhatian lokal, namun juga menjadi sorotan dunia, dan dalam konteks tersebut, peran media dianggap sangat krusial untuk meningkatkan kesadaran publik, menyajikan informasi akurat, serta mendorong tindakan yang diperlukan.

"Festival Media Hijau ke-2 ini, meskipun berskala kecil, diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih baik kepada masyarakat mengenai isu perubahan iklim dan energi terbarukan, kami pun berharap bahwa festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyuarakan isu lingkungan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengintegrasikan peran media dalam mengkampanyekan isu-isu lainnya secara luas dan efektif" jelas Sharfin.

Festival Media ke-2 ini kata Sharfin, melibatkan seluruh spektrum media, industri, praktisi, ahli, dan masyarakat umum, yang tujuannya bukan hanya membangun kesadaran, tetapi juga pengetahuan serta keterlibatan dalam isu-isu lingkungan mendesak.

"Adanya kemitraan dengan berbagai pihak, Festival Media 2 di Palu diharapkan dapat menjadi panggung bagi kolaborasi lebih erat dalam menghadapi tantangan lingkungan, dan mempercepat perubahan menuju gaya hidup lebih berkelanjutan" tandas Sharfin. AGUS/BAMS.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini