Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PENANGANAN INSIDEN PT ITSS,Menko Marves Apresiasi Kolaborasi Dandim 1311, Bupati Morowali Dan Kapolres

Jumat, 29 Desember 2023 | Desember 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-30T07:45:52Z


TransSulteng-Morowali – Dandim 1311/ Morowali, Penjabat Bupati Morowali, Kapolres Morowali, dan stakeholder lainnya telah berkolaborasi dengan baik dalam merespon awal insiden di PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Kolaborasi tersebut mendapatkan apresiasi dari Menko Marves, Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kepala Staf Umum TNI, Kapolda Sulawesi Tengah, Badan Pemelihara Keamanan Polri, dan Forkopimda khususnya Bupati serta Dandim 1311/ Morowali. 

 "Saya ingin mengingatkan bahwa negara kita memiliki regulasi yang jelas dan tegas, siapapun yang melanggar akan dihadapkan pada hukum yang berlaku, ini bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi semua K/L terkait harus bekerja sama dalam upaya penegakan ini" ujar Menko Luhut, Jum'at (29/12/2023).

Dari laporan terakhir, insiden tersebut telah menelan korban 19 orang meninggal dunia (11 TKI dan 8 TKA), 29 luka berat, dan 11 luka ringan. Saat ini, berdasarkan hasil kunjungan Tim Kemenko Marves yang didampingi oleh Dandim 1311 dan Bupati serta Kapolres Morowali, penanganan korban yang masih dalam perawatan sudah dilakukan dengan baik, termasuk melakukan evakuasi atas korban yang dirawat ke Makassar dan Jakarta

Selain itu, pihak perusahaan juga sudah memberikan santunan sebesar Rp 600 juta untuk korban yang meninggal dunia, diluar santunan dari BPJS. 

Terkait penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan, sejak tanggal 25 Desember 2023, Tim dari Kemenko Marves, Kemenaker, dan Kemenperin, Korem, Polda, Polres, dan Kodim serta pemerintah daerah telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal dan penyelidikan mendalam.

Dari hasil investigasi awal, terdapat indikasi tindakan yang melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, akibatnya terjadi kecelakaan dan korban jiwa. Namun, untuk kesimpulan akhir, Menko Luhut telah meminta kepada Kapolda Sulawesi Tengah untuk menyelesaikan investigasi tersebut dalam waktu dua minggu dan meminta tindakan tegas dari Polri terhadap setiap pelanggaran hukum yang teridentifikasi.

"Saya minta Polri bertindak cepat dan tegas apabila ada bukti pelanggaran oleh perusahaan, kejadian serupa di GNI tahun lalu sudah menjadi pelajaran bahwa kita serius dalam menegakkan hukum demi keselamatan pekerja, pokoknya kita tidak mau main-main dengan keselamatan manusia" ujar Menko Luhut.

Selanjutnya, Luhut juga menggaris bawahi bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan Tata Kelola Industri, terutama dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta Lingkungan Hidup.

Menko Luhut menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi kegagalan dalam menerapkan standar K3 yang dapat membahayakan pekerja dan lingkungan.

Ia pun memerintahkan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perindustrian untuk memastikan SOP dan panduan K3 di seluruh smelter nikel di Indonesia telah memadai dan dilaksanakan dengan baik.

"Prioritas kami adalah keselamatan pekerja, kami tidak akan kompromi dengan kegagalan apapun dalam menerapkan standar keselamatan, perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari insiden ini, dan kami akan memastikan keadilan bagi para korban serta keluarga mereka” tandasnya. BAMS/DIM.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini