Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sejumlah Ruas Jalan Rusak Parah, Warga Ongka Malino dan Mepanga, Desak Pemkab Parimo Segera Perbaiki

Selasa, 26 Agustus 2025 | Agustus 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-26T10:03:42Z


TransSulteng-Mepanga-Kondisi sejumlah jalan kabupaten  di Kecamatan Ongka Malino dan Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, kini rusak parah.

Jalan berlubang dan berlumpur ini menyulitkan pengguna jalan, baik saat musim kemarau maupun musim hujan, serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, seperti di desa kotaraya,Desa Sumber Agung, Tinombala dan Kayu Agung. 

Sukardi (65) warga Tinombala mengatakan, jalan yang mengalami kerusakan parah merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya dalam rangka peningkatan ekonomi.

"Jangan sampai perekonomian masyarakat mengalami penurunan akibat putusnya akses utama arus distribusi hasil pertanian/perkebunan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Sukardi, jalan yang rusak dan berlubang dalam dapat menyebabkan kecelakaan. Sehingga sebelum peristiwa naas menimpa warga jalan tersebut harus segera diperbaiki.

Untuk itu, dia  mendesak agar pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bergerak cepat menangani dan memperbaiki jalan yang rusak.

"Kami mendesak agar jalan tersebut segera diperbaiki. Jangan ada korban dulu yang baru diperbaiki," ujarnya. 

Keluhan serupa diungkapkan( Septian) (50) warga Kayu Agung yang mengeluhkan kondisi jalan rusak diwilayah nya.

Dia mengatakan kerusakan jalan di  Desa Kayu Agung mulai terlihat sejak tahun 2020 dengan munculnya lubang-lubang kecil di beberapa titik. 

Namun karena tak kunjung diperbaiki, kerusakan itu semakin parah dari waktu ke waktu hingga kini melebar dan membahayakan pengguna jalan

Sementara di desa kotaraya Ardi menyampaikan jalan tersebut dari masa pak longki dan pak samsurizal tak kunjung di perbaik bahkan masyakat suda tanami pohon pisang di tengah jalan tapi tak kunjung di respon pemerintah dari bupati sampai anggota dewan yang terhormat ,sebunya.

"Jalan Sudah dua pulu tahun (rusak parah), mungkin sekitar tahun 2015. Sebelum sebelumnya juga sudah ada indikasi di tahun 2020 memang sudah ada beberapa lubang-lubang jadi semakin hari semakin tahun dibiarkan akhirnya melebar separah ini sekarang," ujarnya

Ia berharap Dengan bupati Erwin- Sahid tak hanya berjnji tapi mendegarkan keluh kesah masyakat kecamatan ongka malino dan kecamatan mepanga ,tutupnya,(syarif).

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini