TransSulteng - Morowali - Pesta Demokrasi telah usai dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Pada Pemilu kali ini, banyak kejutan terjadi, diantaranya tumbangnya sejumlah petahana yang harus mengakui keunggulan pendatang baru.
Di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah misalnya, pertarungan sengit terjadi di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Bahodopi, Bungku Selatan, dan Menui Kepulauan.
Kejutan terjadi pada partai penguasa, yaitu Partai NasDem, dimana dari 11 kursi yang diperebutkan, 3 kursi diantaranya berhasil diraih oleh partai besutan Surya Paloh tersebut.
Lebih menariknya lagi, satu caleg perempuan nomor urut 3, Nurianti Karim bahkan berhasil menumbangkan petahana sesama Partai NasDem, yakni Hasnain Hi Giok, yang harus rela meninggalkan parlemen.
Di Dapil II, pendatang baru di nomor urut 5, Yopi berhasil meraih suara terbanyak, disusul caleg nomor urut 3, Nurianti Karim dengan 2.104 suara, dan kursi ke-tiga diperoleh petahana nomor urut 1, Herdianto Marsuki.
Dengan keberhasilan Nurianti Karim lolos ke DPRD Morowali, maka ini merupakan sejarah pertama bagi Partai NasDem Morowali, menempatkan perempuan sebagai pembawa amanah rakyat di parlemen.
Nurianti Karim merupakan istri dari Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, yang juga kembali lolos dalam Pileg 2024 dari Partai NasDem Dapil I (Kecamatan Bungku Tengah dan Bungku Timur), yang hanya memperebutkan 6 kursi.
Dengan motto "Kasih Ibu Sepanjang Masa", Nurianti Karim siap memperjuangkan amanah rakyat Morowali, dan akan bersikap profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di parlemen, terutama kepentingan kaum perempuan.(BAMS)
