TransSulteng - Morowali – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali berencana menambah mesin Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Hal itu terungkap melalui Rapat Koordinasi (Rakor) bersama PT PLN (Persero) pada Rabu 15 Mei 2024.
Penambahan mesin PLTD dilakukan akibat kondisi kelistrikan di daerah Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya sering mengalami padaman.
Adapun usulan penambahan mesin 4×1 MW, 2×2 MW atau 8x 500 KW dengan rencana realiasi pengadaan dan serah terima kepada PLN pada Oktober 2024 mendatang.
Untuk rencana itu, Pemda Kabupaten Morowali menyampaikan surat permohonan ke GM PLN UD Suluttenggo dengan tembusan ke PLN UP3 Palu dan PLN Nusadaya.
“Untuk kelistrikan sistem PLN ULP Bungku pada bulan Oktober 2024 mendatang, direncanakan Gardu Induk Bungku beroperasi, sehingga nantinya dapat memperkuat dan mengandalkan sistem kelistrikan ULP Bungku,” ucap Penjabat (Pj) Bulati Morowali Rachmansyah Ismail kepada GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Kamis (16/5/2024).
Kata Rachmansyah, beroperasinya Gardu Induk Kolonedale dan Bungku dapat memperkuat serta memperbaiki kualitas kelistrikan di wilayah Morowali-Morowali Utara termasuk di Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya.
“Maka, rencana pengadaan mesin dari Pemda Morowali, nanti PLN UP3 Palu akan menindaklanjuti jika surat sudah diterima dari Pemda Morowali,” ujarnya.
