TransSulteng - PARIMO -Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban tanah longsor yang terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Memasuki hari keempat pencarian, empat korban terakhir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi tujuh orang.
Proses pencarian korban yang dilakukan sejak hari pertama melibatkan berbagai unsur, termasuk personel dari Kodim 1306/Kota Palu. Keberadaan Prajurit Kodim di lokasi menjadi bagian krusial dalam membantu proses evakuasi di medan sulit yang didominasi hutan dan material longsor yang tebal.
Pada Kamis (26/6/2025), sejak pukul 07.00 WITA tim gabungan telah bersiap melakukan pengecekan personel di Posko Bencana. Apel dipimpin langsung oleh Kepala Kantor SAR Palu, Rizal Rachman, dengan TIM SAR gabungan terdiri dari TNI-Polri, Polisi Kehutanan, dan Basarnas.
Sekitar pukul 09.43 WITA, dua jenazah yang ditemukan pada sore sebelumnya berhasil dievakuasi ke posko utama.
Tujuh korban yang berhasil diidentifikasi adalah:
1. Sahrat (43)
2. Ijal (28)
3. Arun (17)
4. Subran (52)
5. Riska Jumi (26)
6. Safrudin E. Manjalai (36)
7. Rapi (14).
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Namun, tim gabungan masih disiagakan untuk pengamanan dan pemulihan di lokasi bencana.
Komandan Kodim 1306/Kota Palu, Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo menyampaikan duka mendalam atas musibah ini dan mengapresiasi sinergi seluruh elemen yang terlibat.
“Kami dari Kodim 1306/Kota Palu, Korem 132/Tadulako berkomitmen selalu hadir dalam setiap musibah, membantu masyarakat semaksimal mungkin,” tegasnya.