TransSulteng-Parigi Moutong - Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, menyatakan bahwa program Retreat Kepala Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri adalah forum yang sangat bermanfaat. Ia menyoroti kemampuannya untuk menyatukan gagasan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Sahid, yang hadir sebagai peserta gelombang kedua di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa sebagai seorang pendidik yang baru terjun ke dunia politik dan birokrasi, ia banyak belajar dari acara ini. Ia juga merasakan semangat pengabdian yang tinggi dari para pemimpin daerah yang hadir.
Menurut Sahid, kehadiran berbagai Kementerian/Lembaga yang memberikan pembekalan materi mengenai tugas dan fungsi kepala daerah, wawasan kebangsaan, kepemimpinan, komunikasi politik, paparan Asta Cita, dan program Kementerian di Kabinet Merah Putih, menjadikan retreat ini wadah penting untuk menyelaraskan program besar Pemerintah Pusat dengan kebutuhan daerah.
Selain itu, retreat ini juga menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk bersilaturahmi, membangun persaudaraan, dan bertukar pengalaman. Abdul Sahid menyebutkan, ia dapat menyerap ilmu dari kepala daerah yang lebih berpengalaman.
Retreat Kepala Daerah gelombang kedua ini diikuti oleh 86 kepala daerah, termasuk mereka yang belum mengikuti gelombang pertama, yang sempat terlibat sengketa hasil Pilkada, dan kepala daerah hasil pemungutan suara ulang.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa retreat ini akan diisi dengan enam materi utama: Ketahanan Nasional dan wawasan kebangsaan, Astacita, Program Kementerian/Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, serta Team Building. Narasumber berasal dari 31 Kementerian/Lembaga.
Bima Arya menekankan bahwa retreat ini adalah "ruang kontemplatif bagi para pemimpin daerah untuk meneguhkan kembali orientasi pengabdiannya kepada rakyat." Ia juga mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam merancang, melaksanakan, dan mempercepat program Astacita agar dapat memahami gagasan besar Presiden Republik Indonesia.
Retreat kepala daerah gelombang kedua ini berlangsung dari Senin, 23 Juni hingga Kamis, 26 Juni 2025.
