Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kejati Sulteng Masuk Sekolah: Beri Jurus Jitu Hindari Jebakan Medsos & Radikalisme, Demi Generasi Emas Bebas Hoaks!

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T10:45:49Z


TransSulteng - PALU – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati Sulteng) kembali menggalakkan program "Jaksa Masuk Sekolah" (JMS), kali ini menyasar pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Palu. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada generasi muda.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulteng, La Ode Abd. Sofian, S.H., M.H., memaparkan materi bertema “Mencegah Penyimpangan Dalam Penggunaan Media Sosial.” Materi ini dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap etika bermedia sosial serta risiko dan sanksi hukum yang dapat ditimbulkan dari perilaku menyimpang di dunia digital.

Waspada di Dunia Maya & Pentingnya Moderasi Beragama

Disampaikan bahwa di tengah meningkatnya penggunaan internet dan media sosial di Indonesia—mencapai lebih dari 143 juta pengguna—masyarakat, khususnya remaja, perlu menyadari potensi penyimpangan seperti cyberbullying, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, serta konten yang tidak layak. Para siswa diberikan pemahaman mengenai bentuk-bentuk penyimpangan, dampak negatif, hingga strategi pencegahan yang bisa dilakukan. Pelajar juga dibekali pengetahuan dasar hukum yang mengatur dunia digital, yakni UU ITE dan perubahannya, serta berbagai sanksi pidana atas pelanggaran hukum di media sosial.

Sebagai penguatan nilai kebangsaan, Kasi Penkum juga menyampaikan materi tentang Moderasi Beragama, yang menekankan pentingnya sikap toleran, anti kekerasan, dan cinta Tanah Air dalam kehidupan beragama di tengah keberagaman. Nilai ini dianggap krusial untuk membentengi generasi muda dari paham radikal dan intoleran yang kerap menyusup melalui media sosial.

Menutup paparannya, siswa diajak untuk lebih bijak, bertanggung jawab, dan etis dalam bersosial media, serta tidak mudah terprovokasi. Kejati Sulteng menegaskan komitmennya untuk terus membina generasi muda agar melek hukum dan digital. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru, sekaligus membangun kedekatan antara institusi Kejaksaan dengan masyarakat di lingkungan pendidikan.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini