Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SULTENG NYATAKAN PERANG TOTAL PADA NARKOBA! BNN RI Resmikan Gedung Baru & Pusat Rehabilitasi, Wabup Parigi Moutong Siap Kolaborasi dari Desa!

Rabu, 23 Juli 2025 | Juli 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T07:47:23Z

TransSulteng - PALU – Upaya pemberantasan narkotika di Sulawesi Tengah semakin diperkuat dengan peresmian dua fasilitas strategis milik Badan Narkotika Nasional (BNN). Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, turut menghadiri peresmian Gedung BNN Provinsi Sulawesi Tengah (BNNP) di Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, dan Gedung Rehabilitasi Narkotika di Kabupaten Morowali, Selasa (22/7). Acara penting ini diresmikan langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.

Peresmian ini menjadi momen krusial dalam memperkuat kelembagaan dan infrastruktur penanggulangan narkoba di Sulawesi Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BNN RI, Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid, Staf Ahli Gubernur Sulteng Irsan Bahsir, unsur Forkopimda, para kepala daerah se-Sulawesi Tengah, serta tokoh masyarakat dan pemuda.

Komitmen Nasional dan Dukungan Daerah

Pembangunan gedung ini merupakan bentuk komitmen negara dalam memberantas narkoba dari sisi penindakan maupun pemulihan korban penyalahgunaan. Kepala BNN Marthinus Hukom menekankan pentingnya memandang rehabilitasi bukan sebagai beban, tetapi sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia dan ketahanan sosial.

Simbolisasi pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kepala BNN RI menandai peresmian tersebut, dilengkapi dengan sambutan dari pejabat pusat dan daerah yang menggambarkan kolaborasi multi-sektor dalam menangani persoalan narkotika.

Secara terpisah, Wabup Abdul Sahid usai mengikuti acara peresmian mengungkapkan, "Kami di Kabupaten Parigi Moutong sangat menyadari bahwa ancaman narkotika tidak mengenal batas wilayah. Peresmian gedung ini kami maknai sebagai panggilan moral untuk memperkuat sistem pencegahan dan rehabilitasi di daerah. Kami siap berkolaborasi dengan BNN dalam edukasi, pengawasan, dan penyediaan layanan rehabilitasi yang manusiawi dan berkeadilan.”

Ia juga menegaskan bahwa pencegahan narkoba bukan hanya tugas aparat hukum, tetapi membutuhkan dukungan dari masyarakat, keluarga, dan lembaga pendidikan. "Kami mendorong setiap desa dan kelurahan untuk menjadi zona bersih narkoba melalui pendekatan kultural, edukatif, dan berbasis komunitas,” tambahnya.

Peresmian gedung BNNP dan pusat rehabilitasi ini menjadi simbol penguatan sistem nasional dalam penanggulangan narkoba, sekaligus menjadi pemicu bagi seluruh daerah, termasuk Parigi Moutong, untuk lebih aktif membangun sistem ketahanan sosial terhadap ancaman narkotika. Penanganan harus dilakukan dari hulu ke hilir, menyentuh aspek edukasi, pencegahan, penindakan, dan pemulihan.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini