TransSulteng-Gorontalo- Babinsa Koramil 1315-05/Boliyohuto, Serka Laode Kalawara, menjadi narasumber utama dalam program acara "Dialog Interaktif" di Radio Republik Indonesia (RRI) Gorontalo, dengan mengusung tema "Peran Babinsa Mediasi Masalah Tanpa Konflik di Provinsi Gorontalo", Serka Laode Kalawara memaparkan tugas pokok Babinsa dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat secara damai dan kekeluargaan. Kamis (28/8/2025).
Dalam dialog yang disiarkan langsung oleh RRI Gorontalo tersebut, Serka Laode Kalawara menjelaskan bahwa Babinsa memiliki peran sentral sebagai mediator dan fasilitator dalam menyelesaikan konflik. "Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendekatkan diri dengan masyarakat, memahami setiap permasalahan yang ada, dan membantu mencarikan solusi terbaik tanpa harus berujung pada konflik," jelasnya.
Babinsa dilatih untuk mengedepankan pendekatan humanis dan komunikasi efektif dalam setiap mediasi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif di wilayah binaan. Berbagai kasus, mulai dari sengketa tanah, perselisihan antar warga, hingga masalah keluarga, sering kali diselesaikan melalui mediasi oleh Babinsa, sehingga tidak perlu dibawa ke ranah hukum.
Serka Laode Kalawara menambahkan, keberhasilan Babinsa dalam mediasi tidak lepas dari sinergi kuat yang dibangun bersama Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta pemerintah desa. "Kerja sama ini sangat penting karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan para tokoh lokal menjadi kunci untuk mencapai mufakat yang diterima oleh semua pihak," ungkapnya.
Di akhir sesi dialog, Serka Laode Kalawara berharap masyarakat Gorontalo dapat semakin memahami peran strategis Babinsa sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di desa. Program ini mendapat respons positif dari pendengar, menunjukkan tingginya apresiasi masyarakat terhadap peran TNI AD, khususnya Babinsa, di tengah-tengah kehidupan sosial.
