TransSulteng-Palu– Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan Asistensi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Tingkat Maturitas Penanganan Insiden (TMPI) bagi Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western Coco Palu, Selasa (2/9/2025)
Acara menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI serta diikuti para anggota Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dari seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfosantik Provinsi Sulteng yang diwakili Sekretaris Dinas, Aswin Saudo. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya penguatan kapasitas daerah dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
“Perkembangan teknologi informasi membawa banyak manfaat bagi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Namun di sisi lain, kita juga dihadapkan pada potensi ancaman siber, mulai dari pencurian data, peretasan sistem, hingga gangguan layanan publik digital. Karena itu, pemerintah daerah wajib melindungi sistem elektronik dan informasi yang dikelola,” jelas Aswin.
Ia menambahkan, keberadaan TTIS di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota merupakan garda terdepan dalam mendeteksi, mencegah, serta merespons cepat insiden siber di lingkungan pemerintah daerah. Melalui kegiatan ini, ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai, yaitu:
Pertama, meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis TTIS dalam menangani insiden siber.
Kedua, mengukur tingkat maturitas penanganan insiden, guna mengetahui kesiapan pemerintah daerah menghadapi ancaman siber.
Ketiga, menyamakan persepsi dan langkah strategis antara Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam membangun ketahanan siber daerah.
Pada kesempatan tersebut, Aswin juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dari BSSN, yaitu Marcelina Tri Nasiti Widayatmi, S.Sos., M.Si., Sandiman Ahli Madya, dan Dani Primayadi, S.Si., Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi.
“Kerja sama ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan siber nasional,” ungkapnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh peserta yang hadir dari Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. Menurutnya, kehadiran peserta menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam melindungi infrastruktur informasi di daerah masing-masing.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan baru, tetapi juga mampu menghasilkan rencana tindak lanjut yang terukur, sehingga maturitas penanganan insiden siber di Sulawesi Tengah dapat meningkat signifikan,” pungkas Aswin.
Sumber: PPID Pelaksana Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng