TransSulteng-Sigi-Dukungan Kejaksaan provinsi Sulawesih tengah dengan melalui program jaksa mandiri yang akan Mewujudkan Swasembada Pangan melalui penanaman jagung di kabupaten Sigi.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kejaksaan dalam mendukung tercapainya swasembada pangan di sulawesi tengah.
Dalam sambutannya, Kajati Sulteng menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu program strategis Jaksa Agung melalui Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur hasil sitaan negara untuk kemudian dikelola sebagai media tanam mendukung swasembada pangan nasional.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kolaborasi yang erat dengan seluruh stakeholder terkait, demi kesinambungan program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Menurutnya, langkah tersebut bukan hanya menghadirkan nilai produktif dari aset sitaan, melainkan juga menjadi simbol sinergitas lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan.
Lebih lanjut, Kajati Sulteng menegaskan bahwa penanaman jagung ini bukan semata kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata pemberdayaan petani sekaligus kepedulian Kejaksaan kepada masyarakat.
Ia Juga berharap kepada masyarakat agar dapat menjadikan momentum ini sebagai titik awal untuk bangkit dan maju bersama, sekaligus mendorong pemanfaatan lahan secara produktif demi kemandirian pangan bagi generasi mendatang.
Kemudian,Kajati Sulteng Nuzul Rahmat, S.H., M.H,secara resmi kegiatan penanaman jagung dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, penanaman jagung di lakukan bersama Forkopimda Kabupaten Sigi serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat.
sementara Kegiatan ini berjalan dengan baik berkat sinergi Kejaksaan Negeri Sigi dengan Pemda Kabupaten Sigi yang telah menfasilitasi pelaksanaan kegiatan serta dukungan penuh tokoh masyarakat dan kelompok tani di kabupaten sigi.
kegiatan ini Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sigi beserta jajaran forkopimda Sigi, Wakil Bupati Sigi, Para PJU Kejati Sulteng, Ketua IAD Wil. Sulteng, para tokoh adat, para kepala OPD terkait serta masyarakat setempat.
