TransSulteng-Palu-Wali Kota Palu diwakili oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Palu, Moh. Akhir Armansyah, secara resmi membuka Seminar Awal Kegiatan Identifikasi dan Kajian Penetapan Produk Unggulan Daerah Kota Palu, Senin (29/09/2025) di Sriti Convention Hall Palu.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan Kaban BRIDA, ditegaskan bahwa Kota Palu memiliki potensi luar biasa, mulai dari kekayaan alam, budaya, hingga letak geografis strategis.
Namun, potensi ini tidak akan bermakna tanpa pengolahan yang serius agar mampu memberikan nilai tambah yang berkelanjutan.
“Seminar hari ini adalah titik nol, sebuah fondasi untuk kita merumuskan bersama apa sesungguhnya produk unggulan daerah Kota Palu. Ini bukan sekadar daftar komoditas, melainkan cerminan identitas kita yang mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” ujar Kaban.
Kaban menekankan delapan pilar utama yang harus menjadi pedoman dalam proses identifikasi dan kajian produk unggulan daerah, yaitu:
1. Keunikan lokal Palu, yang harus otentik dan mengandung nilai budaya, kearifan lokal, atau ciri khas alam Palu.
2. Permintaan pasar, produk harus memiliki daya jual serta menjawab tren dan kebutuhan konsumen.
3. Ketersediaan sumber daya, memastikan keberlanjutan bahan baku dan dukungan lainnya.
4. Potensi ekonomi, produk unggulan harus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Kualitas produk, menuntut standar mutu tinggi dalam bahan, proses, hingga pengemasan.
6. Inovasi dan teknologi, pemanfaatan teknologi dalam produksi dan promosi.
7. Keberlanjutan (sustainability), menjaga keseimbangan aspek lingkungan dan sosial.
8. Promosi dan pemasaran, dengan strategi branding yang kuat baik melalui digital maupun jejaring konvensional.
Lebih lanjut, Wali Kota melalui Kaban berharap forum seminar ini tidak hanya menghasilkan daftar produk, melainkan juga rekomendasi aksi yang konkret, terukur, dan berbasis data.
“Mari kita manfaatkan forum ini untuk bertukar pikiran secara kritis dan konstruktif. Lakukan pemetaan komprehensif terhadap potensi dan kekuatan lokal, jadikan data sebagai dasar penetapan produk unggulan. Harapannya, produk yang lahir benar-benar menjadi ikon baru bagi Kota Palu,” pesan Kaban.
Seminar ini menghadirkan para narasumber, akademisi, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya sebagai upaya bersama membangun arah baru pengembangan ekonomi daerah melalui penetapan produk unggulan yang berdaya saing tinggi.