![]() |
Pertemuan tersebut menjadi wadah silaturahmi sekaligus sarana sosialisasi memperkenalkan program perubahan yang tengah digagasnya dalam PKN I Angkatan LXIV Tahun 2025.
Dalam forum kemitraan itu, Kombes Djoko Wienartono menegaskan pentingnya dukungan media terhadap keberhasilan program perubahan bertema “Strategi Optimalisasi Peran Kehumasan Polri dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan.”
Ia menyebut media sebagai mitra strategis dalam penyempaian informasi serta memperkuat komunikasi antara Polri dengan masyarakat.
Menurutnya, arus informasi publik saat ini bergerak begitu cepat sehingga Polri perlu beradaptasi dengan layanan yang lebih transparan dan responsif. Karena itu, ia mendorong adanya sinergi yang solid antara institusi kepolisian dan media agar informasi yang diterima masyarakat tetap akurat dan terpercaya.
Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah lahirnya Sistem Informasi Interaktif Partisipatif (SIIP). Kehadiran SIIP dinilai sebagai terobosan baru yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan jajaran humas Polri.
“Dengan SIIP, kami ingin menghadirkan pelayanan informasi publik yang bukan hanya cepat, tapi juga terbuka dan partisipatif. Masyarakat bisa ikut serta memberikan saran masukan, kritik dan menyampaikan informasi kepada kepolisian,” kata Kombes Djoko.
Ia berharap, SIIP nantinya dapat menjadi best practice pelayanan informasi publik di lingkup Polri. Transparansi yang dibangun melalui sistem tersebut diyakini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Kabidhumas menambahkan, media memiliki peran penting dalam memperluas dampak dari inovasi ini. Tidak hanya menyebarluaskan informasi, tetapi juga membangun narasi positif yang mengedukasi masyarakat tentang upaya Polri dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Harapan kami, program ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar. Dengan dukungan dari teman-teman media dan masyarakat, Polri akan semakin dekat serta dipercaya publik,” pungkasnya.