TransSulteng-Poso– Dalam upaya mendukung kegiatan pembinaan generasi muda, Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya melaksanakan kegiatan edukatif di SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan.
Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu (9/10/2025) di Lapangan Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Kapolsek Poso Pesisir Selatan, IPTU Arkam AR, hadir langsung untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswi peserta kegiatan Pramuka Penerimaan Tamu Ambalan.
Dalam kesempatan itu, ia menanamkan nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, dan semangat berprestasi di kalangan pelajar.
Menurut IPTU Arkam, kegiatan Pramuka menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap positif di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah sebagai cerminan generasi muda yang berintegritas.
Selain itu, Kapolsek turut mengajak para siswa untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba dan bahaya radikalisme. Ia menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman nyata bagi masa depan generasi muda dan dapat merusak potensi yang dimiliki pelajar.
“Hindari narkoba dan pemahaman radikalisme, karena itu jalan menuju kehancuran masa depan,” pesannya.
Dalam arahannya, IPTU Arkam juga menyoroti maraknya kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.
Ia meminta agar para siswa menjunjung tinggi nilai saling menghargai dan tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun kepada teman sebaya.
Lebih lanjut, Kapolsek mendorong siswa untuk berani bermimpi dan terus meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik.
Ia menilai, semangat pantang menyerah dan tekad kuat menjadi modal utama untuk bersaing di masa depan.
“Kita harus bisa membuktikan bahwa pelajar dari Poso Pesisir Selatan juga mampu bersaing dan berprestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ungkap IPTU Arkam di hadapan para peserta Pramuka.
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat itu mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan peserta didik. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh generasi muda yang memiliki karakter kuat, cinta tanah air, dan berkontribusi positif bagi kemajuan Sulawesi Tengah.