Notification

×
Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Whats-App-Image-2023-10-14-at-15-02-39-57158036

Tag Terpopuler

Wabup Rohil dan Forkopimda Ikuti Rapat Koordinasi Perkembangan Covid 19 Secara Virtual se Provinsi Riau

Kamis, 10 Februari 2022 | Februari 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-10T11:44:12Z



Transsulteng
.Rohil - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman SS MH mengikuti rapat koordinasi perkembangan covid 19 yang dilaksanakan secara virtual dan di ikuti Kabupaten/Kota se Provinsi Riau. Rapat tersebut dipimpin secara langsung Gubernur Riau H Syamsuar, Kamis (10/2/2022).

Rapat koordinasi yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati tersebut juga dihadiri Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr, Kasi Datun Kejari Rohil, Irvan Rahmadani Proyogo SH, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, para asisten serta beberapa kepala OPD.

Gubernur Riau H Syamsuar dalam arahan nya mengatakan bahwa, Vidcon kali ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden pada vidcon sebelumnya.

Dimana sebut Gubri, Saat ini untuk riau kasus aktif covid 19 di Riau mencapai 992 orang dengan rincian rawat di rumah sakit 60 orang, isolasi terpusat 23 orang (1 orang MD) dan isolasi mandiri sebanyak  909 orang.

Gubri meminta agar angka kesembuhan dapat di tingkatkan dan angka meninggal dunia harus di tekan sebagai bentuk upaya dari pemerintah dalam penanganan covid 19.

"Diharapkan kepada para kepala daerah melakukan pengecekan kesiapan rumah sakit  yang memakai ventilator dan tanpa ventilator dan diharap setiap rumah sakit dapat memaksimalkan pengobatan dan perawatan agar pasien positif cepat sembuh," katanya. 

Beberapa upaya yang harus dilakukan lanjut Gubri, dengan peningkatan 3T, percepatan vaksinasi di semua kelompok sasaran serta melaksanakan pengetatan dan pengawasan kepada para pelaku perjalanan.

Para kepala juga diminta mengoptimalkan penguatan isolasi terpusat untuk gejala ringan, untuk gejala sedang dan segera lakukan pengobatan di rumah sakit dan untuk gejala berat bisa lakukan

 di rumah sakit rujukan.

Selain itu, Gubri juga menekankan agar setiap daerah melakukan pengawasan terhadap orang yang melakukan isoman, melakukan pengetatan mobilitas masyarakat sesuai lokasi PPKM.

(Sri imelda)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini