Transulteng-Palu- Ketua Panitia Pelaksana Musda GPdi Pdt. Hani Tankudung , Menyampaikan terimakasih atas Kehadiran Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura atas perkenannya bisa hadir secara langsung Pembukaan Musda XVI Gereja Pantekosta di Indonesia Sulawesi Tengah.
Ketua Panitia acara Menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda GPdI dilaksanakan dengan Thema " Menjadi Jemaat GPdI yang berkarakter Kristus dan berdampak bagi Dunia"
Sesuai AD dan ART Gereja GPdI Di bangun ber tujuan dilaksanakan Musda adalah untuk meningkatkan Persatuan dan kebersamaan kepada Para Hamba Tuhan , Menetapkan Program Pengembangan Pelayanan , Mengevaluasi Kinerja Pengurus GPdI dan Memilih dan Mengesahkan Pengurus GPdI Sulawesi Tengah.
Peserta Musda GPdI Sulawesi Tengah Gembala Sidang sebanyak 630 Peserta dan Ibu Gembala Sidang Sebanyak 612 Peserta sehingga peserta berjumlah sebanyak 1248 Peserta.
Ketua GPdI Sulawesi Tengah Pdt. Frangki Rewah , STh, M,Th, Menyampaikan bahwa Motto GPdI Sulawesi Tengah adalah Nosarara No Sabatutu" beliau menyampaikan bahwa GPdI telah hadir di Sulawesi Tengah 93 Tahun yang lalu di Ampana dengan 1 Gereja dengan Jemaat 3 - 5 KK , Seiring waktu pertumbuhannya sangat pesat saat ini sudah bertumbuh menjadi 630 Gereja dengan Jemaat tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah , paparnya
Selanjutnya Frangki Rewah menyanpaikan bahwa jemaat GPdI terdapat pada 12 Suku yang ada di Sulawesi Tengah.
Sambutan prangki sebagai Pengurus GPdI Pusat Pdt. Ovil Wantulor, menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda GPdI dapat terlaksana atas pertolongan Tuhan juga yang menambah Sukacita adalah kehadiran Bapak Gubernur Sulawesi Tengah membuka Musda GPdI XVI Sulawesi Tengah,
selanjutnya Menyampaikan Ucapan terimakasih Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada Gubernur untuk mensukseskan seluruh Program yang sudah ditetapkan dan Keberlanjutan Kepemimpinan Bapak Gubernur akan menjadi Doa Jemaat.ucapanya
Kemudian SambutanKanwil Agama diwakili Kepala Bimas Kristen Kanwil Agama Sulawesi Tengah Menyampaikan Kaleb Tokii , mengapresiasi pertumbuhan jemaat GPdI dan mengharapkan warga jemaat GPdi dapat terus mendorong “Moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara,tandasnya
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , menyampaikan Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha kuasa, berkat limpahan kasih dan karunia-nya sehingga kita masih diberi kelancaran dan kemudahan untuk mengikuti acara pembukaan musyawarah daerah ke-16 gereja pantekosta di indonesia (GPdI) sulawesi tengah tahun 2022.
Selanjutnya Gubernurenambahkan bahwa pelaksanaan Musyawarah daerah adalah forum tertinggi dalam suatu organisasi di daerah , dan meminta agar Musda GPdI XVI sulawesi tengah harus dijadikan momen sebagai sarana demokratis menciptakan semangat baru dan kekuatan baru untuk melayani Tuhan serta sinergitas dalam mendukung program-program gerak cepat membangun sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju
Ahir sambutan Gubernur mengapresiasi Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Musda XVI GPdI sekaligus menyampaikan harapan-harapan sebagai berikut:
1 semoga kegiatan ini tidak hanya dimaknai simbolis, namun mesti memotivasi untuk meningkatkan komitmen berkarya tanpa henti demi memajukan gereja dan memperbarui semangat berjemaat dan bergereja, sehingga menjadi berkat bagi bangsa dan negara, utamanya bagi sulawesi tengah.
2 gunakan kesempatan seperti ini untuk berembug dan membuat program-program yang terbaik, yang menghasilkan suatu keberkahan, kebaikan dan kemajuan progresif untuk pembangunan iman bergereja dan pembangunan sosial masyarakat.
3 jalinlah koordinasi dan kerjasama dalam pembangunan tri kerukunan umat di sulawesi tengah yang majemuk, dengan mengutamakan moderasi agama, bhineka tunggal ika dan persaudaraan sesama hamba tuhan yang saling mengasihi dan menghormati.
Selanjutnya Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , meminta dengan memohon petunjuk dan pertolongan Tuhan yang maha kuasa, musyawarah daerah ke-16 gereja pantekosta di indonesia (GPdI) sulawesi tengah tahun 2022, dengan ini di nyatakan resmi dibuka.
Semoga Tuhan yang maha kuasa memberkati kegiatan ini dengan kelancaran, kemudahan dan keberhasilan.harap gubernur
Administrasi Pimpinan/Lp- SD
.jpg)
