TransSulteng--Sukoharjo – Dalam rangka menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024, Polres Sukoharjo menggelar pelatihan dan sosialisasi kepada para Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pelatihan digelar di Gedung Serbaguna Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Gadik Madya Pusdik Binmas Lemdiklat Polri AKBP Sigit Widakdo (narasumber), Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Anggota Komisioner KPU Sukoharjo (Divisi Sosialisasi Pendidikan, pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM) Suci Handayani, Pejabat Utama Polres Sukoharjo, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Kabupaten Sukoharjo.
Dalam sambutannya, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan bahwa peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangatlah besar. “Dimana mereka ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dengan menjaga Kamtibmas, penanganan Covid 19, dan penanganan PMK,” ujarnya
Lebih lanjut, AKBP Wahyu mengungkapkan, dalam menghadapi Pemilu, perlu adanya persiapan yang sangat baik. “Karena perebutan kekuasaan biasanya akan melakukan berbagai upaya untuk memenangkannya, dan hal tersebut dapat menimbulkan kerawanan. Sehingga hal tersebut perlu diantisipasi sejak dini,” jelasnya.
“Nanti juga akan disampaikan sosialisasi dari KPU Kabupaten Sukoharjo terkait dengan Pemilu,” imbuhnya.
Kapolres menekankan bahwa anggota Bhabinkamtibmas juga mengemban fungsi intelijen. “Untuk itu lakukan tugas pencegahan mitigasi resiko terkait dengan radikalisme, jangan sampai sumber radikalisme menjadi gangguan Kamtibmas,” tandasnya.
Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, menambahkan bahwa dalam Pemilu, TNI Polri harus netral.
“Kita harus menjaga netralitas kita, karena TNI Polri dalam Undang-undang harus netral,” katanya.
Vio Sari/Humas
