Transsulteng-Sragen - Sebanyak 500 paket beras bantuan sosial dari Polda Jawa Tengah, disalurkan Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, kepada warga Sragen terdampak kenaikan BBM.
Paket beras masing masing seberat 5 kg itu, langsung di berikan jajaran Polres Sragen, bersama sama tokoh masyarakat serta mahasiswa.
Para penerima bantuan sosial tersebut diantaranya driver ojol Gojek dan Grab, pedagang kaki lima (PKL), Kuli panggul dan burh gendong pasar Sragen, Sopir angkot pasar Bunder serta ojek pangkalan di simpang 4 Pilangsari Sragen.
Sedangkan penyaluran bantuan sosial dilakukan secara maraton oleh Kapolres Sragen bersama sama PCNU, Muhammadiyah, FKUB, serta Mahasiswa di 5 titik, mulai dari driver ojol grab dan driver ojol gojek berlokasi di depan stadion Taruna.
Di lokasi depan kantor dinas sosial kabupaten Sragen, Kapolres diikuti rombongan juga menyerahkan bansos kepada tukang becak dan para pedagang kaki lima yang mangkal di seputaran area tersebut.
Sementara di terminal pasar Bunder Sragen, saat Kapolres tiba dilokasi, sudah menunggu raturan orang para kuli panggul dan buruh gendong.
Pada lokasi seputaran pasar, Kapolres dan rombongan juga menyalurkan bansos kepada sopir angkot pasar dan terakhir berlokasi di halaman masjid Pilangsari Sragen, rombongan menyalurkan bantuan beras kepada driver ojek pangkalan.
Dalam keterangannya, AKBP Piter menerangkan, bahwa kegiatan penyaluran bansos beras dari Polda Jateng ini seperti telah di amanatkan Kapolri, tentang pemberian bantuan sosial bagi warga terdampak kenaikan harga BBM.
"Hari ini kita sesuai dengan perintah bapak Kapolda Jateng melaksanakan baksos serentak di seluruh jajaran di Jawa Tengah. Di sragen hari ini menyiapkan sekitar 500 paket beras yang akan kita bagikan pada saudara kita, masyarakat Sragen yang memang kami kategorikan terdampak adanya penyesuaian harga BBM ini, " terangnya, Jumat (09/09/2022).
"Di stadion taruna ini sragen ada sekitar 150 saudara kita yang berprofesi gojek, grab, supir truk. kita akan berikan beras dan disini kami tidak sendiri, kita ditemani oleh PCNU dan Muhammadiyah, FKUB, dari serikat SBSI dan adik adik mahasiswa, bersama sama kita bahu membahu menyalurkan bansos. Dan mudah mudahan masyarakat berkenan dan bisa meringankan beban pada situasi saat ini, " tambah AKBP Piter.
“Dan masih ada titik lain, selain Gojek ada kuli panggul, pengemudi dokar kemudian supir angkot, sopir truk dan lain sebagainya, ada 6 titik, hari ini kita serentak dan beberapa hari lagi akan ada lagi nanti kesinambungannya, “
“Total bantuan dari Polda Jawa Tengah untuk Polres Sragen ada 10 ton beras, sudah terbagi menjadi masing masing paket seberat 5 kilogram. Bantuan sosial beras tersebut sudah siap akan kita salurkan untuk warga Sragen terdampak kenaikan harga BBM, dan hari ini sudah tersalur sebanyak 2500 kilogram atau 500 paket, “ pungkas Kapolres.
(Vio Sari/Humas)
.jpg)
