Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tegas, Aktifis Agraria Eva Bande Siap Kawal Rakyat Morowali

Minggu, 30 April 2023 | April 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-30T11:20:05Z


TransSulteng-Morowali -Aktivis agraria, Eva Susanti Hanafi Bande, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Eva Bande, dengan tegas menyatakan siap untuk mengawal masyarakat Morowali soal sengketa lahan di lokasi PT Vale Indonesia, Tbk.

Eva mengatakan, harus ada efek jera terhadap oknum mafia tanah di Morowali, yang hingga saat ini memang cukup sulit untuk diberantas, karena penindakan hukum yang dinilai lambat.

Sulitnya penanganan kata Eva Bande, diduga karena adanya keterlibatan oknum-oknum tertentu di lingkar kekuasaan negara yang menjadi backing perusahaan-perusahaan besar dalam pemberian izin maupun ketika mulai beroperasi.

Menurut Eva, semestinya perusahaan sekelas PT Vale tidak bermasalah dalam manajemen, tetapi bila terjadi sengketa lahan karena manajemen yang buruk, maka ini menjadi masalah serius, mengingat PT Vale dengan backing yang kuat berhadapan dengan rakyat yang serba terbatas dan tidak terorganisir dengan baik.

"Maka sudah bisa dipastikan, kerugian yang amat besar dan dampak yang sangat buruk bagi rakyat, jika melihat keluhan masyarakat dan pernyataan Kepala Desa, saya menganggap pihak Vale tidak clear dan tidak mencerminkan sebagai perusahaan yang sehat dalam berinvestasi" ujar Eva Bande, Minggu (30/4/2024).

Dalam berbagai sengeketa lahan, lanjut Eva, terkesan kuat ada indikasi pembiaran dan sikap masa bodoh dari Kepala Desa, sementara pihak Vale sendiri menutup mata. "Menurut saya, PT Vale ini di berbagai kesempatan ingin memperlihatkan keistimewaannya hadir di Morowali, akan tetapi kalau dalam urusan pembebasan lahan sudah salah sasaran, bagaimana kedepannya nanti...??? Investasi yang sehat harus mereka perlihatkan sejak awal, terutama dalam koordinasi, jangan sampai seperti yang terjadi sekarang, masyarakat dengan pemerintah dibenturkan dan perusahaan mengambil untung dari kondisi itu, padahal masyarakat tidak susah diatur, bayar lahannya dengan layak, pasti selesai, urusan PT Vale katanya sudah bayar sama orang lain ,itu urusan Vale, Pemdes dan yang mengklaim" ungkap Eva.

Eva Bande meminta kepada penyelenggara negara untuk hadir di tengah masyarakat, begitu juga dengan penegak hukum, wajib tunjukkan jati diri sebagai penjaga masyarakat Morowali, bukan perusahaan, agar masyarakat merasa nyaman dengan kehadiran investasi.

"Jangan malah sebaliknya, masyarakat justru merasa terhantui dengan hadirnya perusahaan, mengingat dampak dan resiko sosial ekonomi yang akan dihadapi masyarakat Morowali, maka saya pastikan siap kembali untuk turun gunung lagi membela rakyat Morowali dalam menuntut keadilan dan hak atas tanah" ujar Eva Bande.

Dikatakannya, dukungan pemerintah terhadap investasi PT Vale luar biasa, namun jangan kemudian pemerintah tutup mata jika rakyat terzolimi.

"Seharusnya pemerintah hadir di tengah masyarakat, begitupun penegak hukum, jangan hanya cepat merespons keluhan perusahaan, jaminan keamanan rakyat wajib dinomorsatukan, permintaan masyarakat sederhana, berikan haknya, jangan masyarakat ditakuti, lalu menunjukkan proses penegakan hukum yang lebih membela perusahaan, saya sendiri siap mendampingi masyarakat jika Vale tidak mau segera menyelesaikan hak masyarakat" tandasnya.

Seperti diketahui, Eva Bande adalah seorang perempuan tangguh yang menjadi aktivis agraria, bahkan pernah merasakan jeruji besi hanya karena membela rakyat pemilik tanah yang tertindas.

Sosok Eva Bande meskipun santai, namun dirinya taat beribadah, ia pun juga ramah dengan siapapun, namun beringas ketika meneriakkan hak masyarakat yang dirampas atau didzhalimi.BAMS.

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini