TransSulteng-Gorontalo- Korem 133/Nani Wartabone menggelar kegiatan pembinaan rencana tata ruang wilayah Pertahanan Darat melalui update rencana rinci wilayah Pertahanan Darat Tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Desa Tabongo Timur Kec.Tabongo Kab. Gorontalo, Selasa (21/11/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat, dan dihadiri oleh Kasiter Kasrem 133/NW Kolonel Inf Yayat Priatna P, S.I.P., M.Tr.(Han)., Kasipers Kasrem 133/NW Kolonel. Arh Louis Ferdinan, Dandim 1315/KG Letkol Arm. Yudi Ari Irawan, S. Sos. M. Han., Kabid tata Ruang Pu Prov. Gorontalo Sulastry Husain, Para Danramil Jajaran Korem 133/NW dan para peserta pembinaan tata ruang wilayah pertahanan darat tahun 2023.
Dalam sambutannya Kasrem 133/NW menyampaikan Pembangunan wilayah pertahanan darat merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan pertahanan negara. Wilayah pertahanan darat merupakan ruang, tempat, dan kondisi yang secara langsung dipergunakan untuk penyelenggaraan pertahanan negara.
Oleh karena itu, diperlukan perencanaan tata ruang wilayah pertahanan darat yang terintegrasi dengan rencana tata ruang wilayah daerah. Rencana Rinci Wilayah Pertahanan Darat Statis (RRWPD) merupakan dokumen perencanaan tata ruang wilayah pertahanan darat yang bersifat statis, yang disusun untuk jangka panjang selama 20 tahun.
"Rencana Rinci Wilayah Pertahanan Darat disusun untuk menjamin tercapainya keterpaduan dan keselarasan antara perencanaan pertahanan negara dengan pembangunan Nasional. Keberhasilan kegiatan ini memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama dari pemerintah daerah dan OPD terkait, dan unsur Muspida provinsi Gorontalo dan jajaran Korem 133/Nani Wartabone," ungkapnya.
Lebih lanjut Kasrem mengatakan dalam kesempatan ini, saya mengajak kepada hadirin sekalian untuk dapat memberikan masukan dan saran yang konstruktif, sehingga RRWPD yang disusun dapat menjadi dokumen perencanaan yang berkualitas dan dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan pertahanan negara di wilayah Korem 133/Nani Wartabone.
Salah satu tugas TNI-AD adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan didarat, dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan pertahanan negara di darat.
Kemudian dalam menjalankan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, satuan komando kewilayahan merealisasikan dengan kegiatan pembinaan teritorial yang pada hakekatnya merupakan potensi Geografi, Demografi dan kondisi sosial sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh yang bisa menjadi kekuatan wilayah.
"Mudah-mudahan dengan penyelenggaraan kegiatan ini kita akan lebih peka terhadap lingkungan, semakin solid dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI," pungkasnya.SD
