TransSulteng-Morowali - Ledakan yang terjadi di Tungku di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Fero Silicone Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Minggu (24/12/2023) baru-baru ini, menyisakan duka mendalam dengan banyaknya korban luka dan meninggal dunia.
Keterangan dari sejumlah pihak, hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan, saat proses perbaikan tersebut, terjadilah ledakan.
Hingga saat ini, pihak berkompeten, antara lain dari Kepolisian, masih melakukan investigasi terkait penyebab pasti terjadi ya ledakan itu.
Saat ini, korban yang masih dirawat di Klinik PT IMIP sebanyak 6 orang, Rumah Sakit Umum Daerah Morowali sebanyak 25 orang, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Saweri Gading Palopo 2 orang, meninggal dunia 15 orang, dan total sementara korban sebanyak 59 orang.
Atas insiden itu, Penjabat Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail, didampingi Sekretaris Kabupaten, dan para pejabat terkait lainnya, mengunjungi para korban di RSUD Morowali, Senin (25/12/2023).
Dalam kunjungannya, Pj Bupati memberikan semangat kepada para korban dan keluarga, atas musibah yang terjadi. "Dari pihak keluarga, tolong berikan semangat dan motivasi ya, jangan dulu pikirkan yang lain, yang penting sembuh dulu, nanti yang lainnya itu adalah tanggung jawab saya" ungkapnya.
Selain itu, Pj Bupati juga memberikan sumbangan dana pribadinya kepada para korban, sebesar Rp2.000.000,- per orang.
Usai kunjungan, Pj Bupati langsung menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan phak perusahaan, perwakilan BPJS Cabang Morowali, dan OPD terkait.
Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan akan memberikan dana tali asih kepada keluarga korban meninggal dunia masing-masing sebesar Rp50.000.000,- dan untuk korban luka Rp7.000.000,-.
Pj Bupati juga menegaskan agar hak-hak para korban wajib segera dituntaskan jangan menunggu waktu yang lama.
"Saya minta kepada BPJS Ketenagakerjaan, hari ini diselesaikan hak-hak mereka, jangan ditunda-tunda, Dinas Tenaga Kerja cepat koordinasi, hari ini harus selesai, ini urusan jiwa, urusan nyawa, harus segera dituntaskan permasalahan yang ada" tandasnya.BAMS/AGS.
