Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Vio Sari Kunjungi Sentra Usaha Souvenir dan Pernak Pernik Dayak di Kalimantan.

Kamis, 22 Februari 2024 | Februari 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-23T06:54:18Z


TransSulteng
- Semarang - Vio Sari Pimpinan Perusahaan Media Online Viosarinews.com melakukan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (20/2/2024) kemarin.

Kunjungan kerja tahunan ini, selain berkunjung ke sejumlah instansi pemerintah di Kota Samarinda, juga berkunjung ke sentra UMKM Pengrajin souvenir dan pernak pernik dayak di Kelurahan Budaya Pampang, Kec. Samarinda utara, Kota Samarinda.

Pemilik usaha pernak pernik dayak, Sriniah mengatakan usaha jual souvenir dan pernak pernik miliknya ini sudah dimulai sejak 2011 dengan bermacam macam produk, dari mulai Kalung dijual Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu, Gelang dari mulai Rp 10 ribuan hingga Rp 50 ribu, Gantungan kunci Rp 10 ribuan, Tas Manik Rp 50 ribu hingga 150 ribu, Topi aksesoris anak kecil dan dewasa Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu, Kopiah unik Rp 150 ribu, Songkok rotan motif dayak Rp 150 ribu, Baju adat laki laki manik Rp 800 ribu, Baju adat perempuan biasa Rp 800 ribu, Topi bulu Rp 500 ribu, Mandau Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta, Minyak dayak Rp 50 ribu dan Sarung songket Rp 50 ribu.

Bukan hanya menjual Sovenir dan pernak pernik, Sriniah juga menyewakan baju adat dayak sekaligus pernak perniknya.

Untuk penjualan, Sriniah mengatakan hanya hari minggu merasakan keuntungan Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu, untuk hari hari biasa sepi.

Terkait pembinaan dari Pemkot Samarinda dalam hal ini Dinas Koperaai UMKM maupun Disperindag setempat, Pasutri itu mengaku belum pernah memperoleh bantuan baik teknis maupun pendanaan dari Pemerintah kota setempat.

"Sejak kami jualan tahun 2011 hingga saat ini belum pernah mendapat bantuan modal dari Pemkot Samarinda," ungkap Sriniah didampingi Agustinus (suami).

Usai meninjau sentra UMKM Souvenir dan pernak pernik di Kelurahan Budaya Pampang tersebut, Vio Sari Pimprus media Viosarinews.com bersama anggotanya menuju Lamin (rumah adat ) dayak, yang berjarak 100 meter dari rumah pengrajin pernak pernik Sriniah.(Red)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini